Advertisement

Ada Nama Fakhri Husaini, Slemania Berharap Pengganti Edu Adalah Pelatih Lokal

Jumali
Selasa, 25 Februari 2020 - 12:17 WIB
Jumali
Ada Nama Fakhri Husaini, Slemania Berharap Pengganti Edu Adalah Pelatih Lokal Fakhri Husaini - PSSI.Org

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Kelompok suporter PSS Sleman Slemania berharap manajemen skuat Super Elang Jawa segera bergerak untuk mencari pelatih usai mundurnya Eduardo Perez dari kursi pelatih.

Dengan sejumlah pertimbangan, termasuk efektivitas waktu, Slemania berharap agar manajemen merekrut pelatih lokal daripada mempercayakan skuat ke pelatih asing.

Advertisement

“Pertimbangannya karena waktu yang sangat mepet. Sebentar lagi kick off, jika memaksakan mengggunakan pelatih asing tentu butuh waktu untuk adaptasi,” kata Presidium Slemania Asep Handi Kurniawan kepada Harianjogja.com, Selasa (25/2/2020).

Sejumlah nama pelatih lokal pun, diakui oleh Asep sejatinya bisa dipertimbangkan oleh PSS Sleman untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Eduardo Perez. Untuk pelatih lokal ada mantan pelatih Timnas  U-19 Fakhri Husaini. Sedangkan pelatih asing yang mungkin bisa didekati oleh manajemen PSS adalah Gomes de Olievera, Milan Petrovic ataupun Milomir Seslija.

“Namun, semua kewenangan ada di manajemen. Kami berharap manajemen segera bergerak cepat mencari pelatih dan mengisinya sesegera mungkin,” harap Asep.

Sementara Plt Manajer PSS Sleman M Eksan mengatakan, kewenangan untuk merekrut pelatih baru sepenuhnya ada di tangan investor. Eks penyerang PSS Sleman dan PSIM Jogja ini juga belum mengetahui apakah nantinya pelatih lokal ataupun asing.

“Saya kurang tahu juga apakah lokal atau asing," kata Eksan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 10:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement