Advertisement
Atalanta, Musafir di Liga Champions yang Terus Menghidupkan Mimpi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Atalanta terus menghidupkan mimpi mereka di Liga Champions seusai menghantam Valencia 4-1 pada leg I babak 16 besar di Giuseppe Meazza, Kamis (20/2/2020) dini hari WIB.
Meski baru kali pertama bermain di fase gugur, Atalanta tampil rileks dengan membombardir tim tamu tanpa ampun. Alejandro Gomez dkk. bahkan sempat unggul 4-0 melawan Valencia yang notabene dua kali runner up Liga Champions.
Advertisement
Performa spektakuler klub berjuluk La Dea (Sang Dewi) ini tak lepas dari dukungan all out suporter mereka. Meski Atalanta harus menjadi musafir ke Giuseppe Meazza karena renovasi Atleti Azzurri d’Italia, para pendukung tetap berbondong-bondong ke Kota Milan.
La Gazetta dello Sport melaporkan publik Bergamo benar-benar bersemangat mendukung Atalanta untuk membuat sejarah. Dari sekitar 122.000 penduduk di Bergamo, sepertiga populasi kota itu atau sebanyak 43.000 orang memadati Giuseppe Meazza.
Dukungan masif itu tak disia-siakan La Dea. Tanpa ampun, dua gol Hans Hateboer serta sebiji gol dari Josip Ilicic dan Remo Freuler membawa Atalanta unggul 4-0 saat laga baru berlangsung satu jam. Valencia hanya mampu membalas lewat aksi Denis Cheryshev di pertengahan babak kedua.
“Sangat memuaskan. Seluruh orang di kota ini [Bergamo] bangga,” ujar CEO Atalanta, Umberto Marino, dilansir Sky Sport Italia, Kamis.
Jika melihat perjuangan Atalanta untuk sampai ke posisi sekarang, rasanya seperti keajaiban. Apalagi mereka sempat tak punya harapan lolos ke fase gugur. Mereka kalah di tiga laga perdana penyisihan grup dari Dinamo Zagreb, Shakhtar Donetsk, dan Manchester City.
Namun, mereka berhasil membalikkan situasi di tiga laga berikutnya dengan mengunci dua kemenangan dan satu hasil imbang sehingga lolos dengan status runner up grup. Puncaknya, mereka menghancurkan Valencia yang lebih berpengalaman di Eropa.
Meski demikian, masih ada sedikit penyesalan dari Gian Piero Gasperini. Pelatih Atalanta tersebut menyebut gol balasan lawan seharusnya tak perlu terjadi. “Gol mereka seperti hadiah dari kami. Kami sedikit euforia sehingga beberapa kali hilang konsentrasi,” ujar Gasperini.
Hasil di Giuseppe Meazza memaksa Valencia harus menang minimal 3-0 dalam leg II di Mestalla, 11 Maret. Pelatih Valencia, Albert Celades, menilai timnya masih punya peluang membalikkan keadaan di Mestalla.
“Hasil itu [1-4] tidak menunjukkan kondisi di lapangan sebenarnya. Ini bukan situasi yang mudah, tapi kami akan mencoba [membalikkan keadaan],” ujar Celades dilansir Football Italia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Prediksi Real Madrid vs Man City Perempat Final Liga Champions 2023/2024: Los Blancos Optimistis Bisa Atasi The Citizens
Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions: Man City vs Real Madrid hingga Barcelona vs PSG, Tak Ada Tim 1 Negara Berhadapan
Berita Lainnya
- Menang Pilpres, 9 Parpol Koalisi Indonesia Maju di Klaten Bertemu Bahas Pilkada
- Bawaslu: Jokowi Tak Langgar Netralitas Meski Bagi-bagi Bansos Jelang Pilpres
- Timnas 3X3 Putri Akhiri Babak Kualifikasi Grup C FIBA 3X3 Asia Cup dengan Manis
- Jamu RANS Nusantara, Persis Solo Andalkan Sananta demi Kejar Posisi 4 Besar
Berita Pilihan
Advertisement
MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement