Advertisement

Liverpool Kalah dari Atletico, Klopp Puji Atmosfer Wanda Metropolitano

Chrisna Chaniscara
Rabu, 19 Februari 2020 - 21:07 WIB
Budi Cahyana
Liverpool Kalah dari Atletico, Klopp Puji Atmosfer Wanda Metropolitano Atletico Madrid - Instagram Atleticodemadrid

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Liverpool takluk 0-1 di markas Atletico Madrid dalam leg I babak 16 besar Liga Champions, Rabu (19/2) dini hari WIB. Tekanan pada Liverpool memang tak hanya datang dari lapangan hijau, tetapi juga 60.000 pendukung Los Rojiblancos yang memenuhi Wanda Metropolitano.

Fans Atletico tak berhenti bersorak untuk mengganggu konsentrasi para pemain The Reds sejak peluit dibunyikan. Di bench, Diego Simeone tak kalah meluap-luap. Manajer Atletico Madrid itu terus memberikan semangat ke anak asuhnya dari pinggir lapangan. Tak sampai di sana, Simeone terus mengajak para fans di stadion untuk tetap bersorak. 

Advertisement

Seisi stadion pun bergemuruh ketika Saul Niguez menjebol gawang Alisson Becker saat laga baru memasuki menit keempat. Berawal dari tendangan sudut Koke, Saul dengan cepat menyambar bola ke gawang Liverpool saat terjadi kemelut. “Energinya luar biasa. Situasinya [stadion] membuat tidak mudah, bahkan bagi wasit,” tutur Pelatih Liverpool Jurgen Klopp seperti dilansir UEFA.com, Rabu.

Menurut Sky Sports, tandang ke Atletico merupakan salah satu pertandingan paling sulit di Eropa. Simeone merupakan pelatih keras kepala, yang mampu membentuk tim keras kepala pula. Hal itu pun terlihat lewat konsistensi Los Rojiblancos menampilkan “parkir bus” yang membuat Liverpool harus menelan kekalahan ketiganya di semua ajang musim ini. Banyak tim yang menggunakan strategi bertahan total untuk meredam Liverpool. Namun sepertinya hanya Atletico yang mampu konsisten menjaganya sampai 90 menit. Para pemain Liverpool sampai frustrasi sehingga gagal mencatat satu pun tembakan ke gawang.

Pendekatan tersebut tentu berpotensi diulang Jan Oblak dkk. saat tampil pada leg II di Anfield, 12 Maret. Meski demikian Klopp mengaku tak khawatir dengan peluang timnya. Pelatih asal Jerman itu mengatakan Anfield juga punya atmosfer yang mengerikan. Liverpool sendiri tak terkalahkan dalam 21 laga kandang terakhir di semua ajang, 20 di antaranya berbuah kemenangan. Jangan lupa, Liverpool pernah melumat Barcelona empat gol tanpa balas di leg II semifinal Liga Champions musim lalu. Kemenangan itu membuat The Reds lolos ke final dengan agregat 4-3. “Para fans akan siap. Selamat datang di Anfield, ini belum berakhir,” tegas Klopp.

Pelatih Atletico, Diego Simeone, mengaku sudah menghirup aroma kemenangan sejak perjalanan menuju stadion, tepatnya ketika sampai di bundaran depan Wanda Metropolitano. Saat itu ia merasakan sambutan suporter begitu kuat dan meriah. “Selama delapan tahun di klub, saya belum pernah melihat sambutan seperti itu. Sekarang tinggal satu pertandingan lagi [leg II menghadapi Liverpool],” ujar Simeone.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 10:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement