Advertisement
Liverpool Kalah dari Atletico, Klopp Puji Atmosfer Wanda Metropolitano
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Liverpool takluk 0-1 di markas Atletico Madrid dalam leg I babak 16 besar Liga Champions, Rabu (19/2) dini hari WIB. Tekanan pada Liverpool memang tak hanya datang dari lapangan hijau, tetapi juga 60.000 pendukung Los Rojiblancos yang memenuhi Wanda Metropolitano.
Fans Atletico tak berhenti bersorak untuk mengganggu konsentrasi para pemain The Reds sejak peluit dibunyikan. Di bench, Diego Simeone tak kalah meluap-luap. Manajer Atletico Madrid itu terus memberikan semangat ke anak asuhnya dari pinggir lapangan. Tak sampai di sana, Simeone terus mengajak para fans di stadion untuk tetap bersorak.
Advertisement
Seisi stadion pun bergemuruh ketika Saul Niguez menjebol gawang Alisson Becker saat laga baru memasuki menit keempat. Berawal dari tendangan sudut Koke, Saul dengan cepat menyambar bola ke gawang Liverpool saat terjadi kemelut. “Energinya luar biasa. Situasinya [stadion] membuat tidak mudah, bahkan bagi wasit,” tutur Pelatih Liverpool Jurgen Klopp seperti dilansir UEFA.com, Rabu.
Menurut Sky Sports, tandang ke Atletico merupakan salah satu pertandingan paling sulit di Eropa. Simeone merupakan pelatih keras kepala, yang mampu membentuk tim keras kepala pula. Hal itu pun terlihat lewat konsistensi Los Rojiblancos menampilkan “parkir bus” yang membuat Liverpool harus menelan kekalahan ketiganya di semua ajang musim ini. Banyak tim yang menggunakan strategi bertahan total untuk meredam Liverpool. Namun sepertinya hanya Atletico yang mampu konsisten menjaganya sampai 90 menit. Para pemain Liverpool sampai frustrasi sehingga gagal mencatat satu pun tembakan ke gawang.
Pendekatan tersebut tentu berpotensi diulang Jan Oblak dkk. saat tampil pada leg II di Anfield, 12 Maret. Meski demikian Klopp mengaku tak khawatir dengan peluang timnya. Pelatih asal Jerman itu mengatakan Anfield juga punya atmosfer yang mengerikan. Liverpool sendiri tak terkalahkan dalam 21 laga kandang terakhir di semua ajang, 20 di antaranya berbuah kemenangan. Jangan lupa, Liverpool pernah melumat Barcelona empat gol tanpa balas di leg II semifinal Liga Champions musim lalu. Kemenangan itu membuat The Reds lolos ke final dengan agregat 4-3. “Para fans akan siap. Selamat datang di Anfield, ini belum berakhir,” tegas Klopp.
Pelatih Atletico, Diego Simeone, mengaku sudah menghirup aroma kemenangan sejak perjalanan menuju stadion, tepatnya ketika sampai di bundaran depan Wanda Metropolitano. Saat itu ia merasakan sambutan suporter begitu kuat dan meriah. “Selama delapan tahun di klub, saya belum pernah melihat sambutan seperti itu. Sekarang tinggal satu pertandingan lagi [leg II menghadapi Liverpool],” ujar Simeone.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement