Advertisement

PREDIKSI LAZIO VS INTER MILAN: Ujian Kelayakan di Singgasana

Chrisna Chaniscara
Minggu, 16 Februari 2020 - 17:07 WIB
Budi Cahyana
PREDIKSI LAZIO VS INTER MILAN: Ujian Kelayakan di Singgasana Stefan De Vrij akan menghadapi bekas klubnya, Lazio. - Instagram Inter

Advertisement

Harianjogja.com, ROMA—Inter Milan mendapat tantangan berat dalam mempertahankan puncak klasemen saat melawat ke markas Lazio, Senin (17/2/2020) dini hari pukul 02.45 WIB. Lazio diyakini bakal memberi perlawanan keras untuk menduduki singgasana kali pertamanya musim ini. Jika itu terjadi, peta persaingan Serie-A bakal semakin sulit diprediksi.

Inter sementara berada di puncak klasemen dengan 54 poin dari 23 laga, unggul selisih gol dari Juventus yang berada di posisi kedua. Lazio membayangi ketat di posisi ketiga dengan 53 poin. Kemenangan otomatis akan membuat Si Elang, julukan Lazio, terbang tinggi ke posisi puncak. Nerazzurri harus benar-benar waspada karena Lazio amat kuat jika tampil di Olimpico musim ini.

Advertisement

Ciro Immobile dkk. belum terkalahkan di kandang sendiri dengan catatan sembilan kali menang dan tiga kali imbang. Napoli dan Juventus sudah pernah merasakan keganasan Si Elang dan harus pulang dengan tangan hampa. Gelandang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic, mengaku kini tak alergi membicarakan peluang scudetto timnya. Menurut pemain asal Serbia itu, impian merebut gelar Serie-A mulai terbuka saat Lazio melakukan comeback gemilang melawan Atalanta, Oktober 2019. Saat itu tim asuhan Simone Inzaghi berhasil menyamakan kedudukan 3-3 setelah tertinggal 0-3.

“Scudetto bukanlah hal yang berlebihan. Namun kami harus mengatasi Inter, tim yang sangat kuat. Kami berada di rumah sendiri dan itu menjadi motivasi lebih,” ujarnya dilansir Football Italia, Sabtu (15/2/2020).

 Masalahnya, lawan yang dihadapi Lazio saat ini adalah jagonya tandang. Romelu Lukaku dkk. menjadi satu-satunya tim di Serie-A yang belum tersentuh kekalahan saat tampil di kandang lawan. Catatannya pun amat impresif, sembilan kali menang dan dua imbang. Torehan poin Inter dari laga tandang bahkan lebih banyak dari yang mereka petik di Giuseppe Meazza (29 poin berbanding 25 poin). Winger Inter, Antonio Candreva, mengatakan Inter telah menunjukkan kelayakan untuk berada di puncak. “Kami tidak perlu penyihir untuk berada di posisi ini, tapi kerja keras. Sekarang kami harus fokus pada Lazio,” ujar Candreva yang pernah membela Si Elang musim 2013-2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani

Olahraga
| Senin, 15 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement