Advertisement
PREDIKSI LAZIO VS INTER MILAN: Ujian Kelayakan di Singgasana
Advertisement
Harianjogja.com, ROMA—Inter Milan mendapat tantangan berat dalam mempertahankan puncak klasemen saat melawat ke markas Lazio, Senin (17/2/2020) dini hari pukul 02.45 WIB. Lazio diyakini bakal memberi perlawanan keras untuk menduduki singgasana kali pertamanya musim ini. Jika itu terjadi, peta persaingan Serie-A bakal semakin sulit diprediksi.
Inter sementara berada di puncak klasemen dengan 54 poin dari 23 laga, unggul selisih gol dari Juventus yang berada di posisi kedua. Lazio membayangi ketat di posisi ketiga dengan 53 poin. Kemenangan otomatis akan membuat Si Elang, julukan Lazio, terbang tinggi ke posisi puncak. Nerazzurri harus benar-benar waspada karena Lazio amat kuat jika tampil di Olimpico musim ini.
Advertisement
Ciro Immobile dkk. belum terkalahkan di kandang sendiri dengan catatan sembilan kali menang dan tiga kali imbang. Napoli dan Juventus sudah pernah merasakan keganasan Si Elang dan harus pulang dengan tangan hampa. Gelandang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic, mengaku kini tak alergi membicarakan peluang scudetto timnya. Menurut pemain asal Serbia itu, impian merebut gelar Serie-A mulai terbuka saat Lazio melakukan comeback gemilang melawan Atalanta, Oktober 2019. Saat itu tim asuhan Simone Inzaghi berhasil menyamakan kedudukan 3-3 setelah tertinggal 0-3.
“Scudetto bukanlah hal yang berlebihan. Namun kami harus mengatasi Inter, tim yang sangat kuat. Kami berada di rumah sendiri dan itu menjadi motivasi lebih,” ujarnya dilansir Football Italia, Sabtu (15/2/2020).
Masalahnya, lawan yang dihadapi Lazio saat ini adalah jagonya tandang. Romelu Lukaku dkk. menjadi satu-satunya tim di Serie-A yang belum tersentuh kekalahan saat tampil di kandang lawan. Catatannya pun amat impresif, sembilan kali menang dan dua imbang. Torehan poin Inter dari laga tandang bahkan lebih banyak dari yang mereka petik di Giuseppe Meazza (29 poin berbanding 25 poin). Winger Inter, Antonio Candreva, mengatakan Inter telah menunjukkan kelayakan untuk berada di puncak. “Kami tidak perlu penyihir untuk berada di posisi ini, tapi kerja keras. Sekarang kami harus fokus pada Lazio,” ujar Candreva yang pernah membela Si Elang musim 2013-2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement