Advertisement
Quique Setien Jadi Perjudian Barcelona
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Barcelona membuat keputusan kurang populer dengan memilih Quique Setien sebagai pengganti Ernesto Valverde yang mereka depak dari kuris pelatih tim, Selasa (14/1/2020) WIB.
Setien dikontrak hingga Juni 2022. Valverde menjadi manajer pertama yang dipecat Barca pada pertengahan musim setelah Louis van Gaal pada Januari 2003 atau 17 tahun silam.
Advertisement
Prestasi Valverde selama menukangi Barca sejatinya tidak terlalu buruk. Ia sudah mempersembahkan dua gelar Liga Primera Spanyol secara back to back pada musim 2017/2018 dan 2018/2019. Ia juga memersembahkan satu gelar Copa del Rey, dan satu gelar Piala Super Spanyol 2018.
Namun, selama dua musim menangani Barca, mantan pelatih Athletic Bilbao dan Espanyol itu gagal bersinar di pentas Liga Champions. Di bawah Valverde, Barca terhenti di babak perempat final karena kalah agregat gol dari AS Roma pada musim 2017/2018. Selanjutnya, Sergio Busquets dkk. takluk di kaki Liverpool pada babak semifinal musim 2018/2019.
Keberhasilannya di kancah domestik dinilai masih kurang. Jika dibandingkan pencapaian Josep Guardiola yang mampu membawa Barca merengkuh dua gelar juara Liga Champions selama empat musim menjadi pelatih, Valverde dinilai tak mampu membangun tim dengan mental juara.
“Barcelona dan Ernesto Valverde telah mencapai kesepakatan untuk menyudahi kontrak antara kedua belah pihak. Klub mengucapkan terima kasih kepada Ernesto Valverde atas profesionalitasnya, komitmennya, dedikasinya, dan perlakuannya yang selalu positif terhadap semua anggota keluarga Barca. Kami berharap ia beruntung dan sukses di masa depan,” tulis pernyataan resmi Barcelona dikutip dari theguardian.com, Selasa.
Sementara itu, Setien memang bukan sosok baru dalam sepak bola Spanyol. Namun, ia sebatas melatih tim-tim menengah di liga domestik. Setien pernang menangani Racing Santander, Las Palmas, dan Real Betis. Sebelum membesut Barcelona, ia terakhir kali memimpin Betis pada 2017-2019. Musim lalu, ia membawa Real Betis memenangkan pertandingan kontra Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid. Sayang, pada akhir musim kompetisi ia dipecat oleh manajemen Real Betis. Bahkan jika melihat persentase kemenangan sebagai pelatih, Setien tak mampu menembus di atas 50%.
Barca sempat menghubungi Xavi Hernandez dan Ronald Koeman untuk menggantikan posisi Valverde. Tetapi keduanya menolak. Barcelona juga sempat menimbang opsi pelatih lain seperti Thiery Henry dan mantan pelatih Tottenham Hotspurs, Mauricio Pochettino. Tetapi pilihan akhirnya jatuh pada Setien.
Tugas pertama Setien adalah membawa Barca memenangi laga kontra Granada di lanjutan Liga Primera pada Senin (20/1/2020) dini hari WIB mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- Lahan Permakaman Solo Makin Menyempit, Makam Tumpang Jadi Solusi
- Tak Wajib Punya Rekening, Warga Boyolali Bisa Tukar Uang Baru di 9 Bank Ini
- Kata Stafsus Soal Insiden Kunker Presiden di Sumut yang Bikin 1 Warga Meninggal
- Gibran Tetap di Solo saat Pemenang Pemilu 2024 Ditetapkan Besok, Ini Imbauannya
Berita Pilihan
Advertisement
Kalahkan Ginting di Final All England Open 2024, Jonatan: Tak Disangka
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement