Advertisement

Prestasi PSS Sempat Jeblok Saat Dilatih Pelatih Asing, Ini Harapan Slemania terhadap Eduardo

Jumali
Rabu, 15 Januari 2020 - 16:27 WIB
Jumali
Prestasi PSS Sempat Jeblok Saat Dilatih Pelatih Asing, Ini Harapan Slemania terhadap Eduardo Perkenalan Eduardo sebagai pelatih kepala PSS. - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Harapan tinggi diapungkan kelompok suporter PSS Sleman, Slemania, terhadap pelatih anyar Eduardo Perez.

Eduardo adalah pelatih asing kedua yang berlabuh di PSS Sleman. Padahal, Super Elang Jawa selama ini memiliki pengalaman tidak baik dengan pelatih asing. Pada 2007 lalu, PSS sempat dilatih oleh Horacio A Montes. 

Advertisement

Pelatih berpaspor Argentina itu hanya bertahan setengah musim. Horacio dipecat setelah PSS kalah 0-2 dari Persik Kediri dan gagal membawa PSS meraih prestasi lebih baik. Alhasil, PSS Sleman menunjuk Rudi William Keltjes sebagai suksesor Horacio. 

“Tentu kekhawatiran ini sempat ada. Tentu kami takut jangan sampai nasibnya seperti Horacio. Tetapi kami berpikir positif dan berharap Coach Eduardo mampu membawa tim lebih baik,” kata Presidium Slemania,  Asep Handi Kurniawan kepada Harianjogja.com, Rabu (15/1/2020).

Menurut Asep, keyakinan Slemania agar Eduardo mampu membawa PSS mencapai target finis lima besar ini bukan tanpa alasan. Eduardo selama ini dikenal banyak belajar dari pelatih Timnas Indonesia Luis Milla. Dengan ditanganinya PSS oleh Eduardo, diharapkan permainan PSS akan lebih baik dan punya ciri khas seperti permainan Timnas Indonesia saat dilatih Luis Milla. 

“Tentu pengennya lebih cantik dan meraih kemenangan,” harap Asep. 

Asep mengungkapkan, meski kecewa karena manajemen PSS menunjuk Eduardo daripada mempertahankan Seto Nurdiyantoro sebagai pelatih kepala, sebagai suporter, Slemania akan mendukung kinerja dari manajemen. 

“Kecewa pasti. Karena kami sudah jatuh cinta dengan coach Seto. Tapi, ini sudah keputusan manajemen. Kami doakan coach Seto sukses selalu di dalam kariernya,” ucap Asep. 

Sementara Eduardo Perez mengungkapkan meski lama berpatner dengan Luis Milla di Timnas Indonesia, dirinya belum bisa berkomentar banyak terkait dengan gaya permainan PSS nantinya. 

“Luis Milla? Dia guru yang sangat baik. Ke depan, kami akan membuat satu style dan saya belum bisa memberi tahu style kami. Karena kami juga harus lihat kemampuan pemain nantinya,” ucap Eduardo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani

Olahraga
| Senin, 15 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement