Advertisement

Lippi Mundur, Mantan Gelandang Everton Tangani Timnas China

Newswire
Jum'at, 03 Januari 2020 - 08:02 WIB
Galih Eko Kurniawan
Lippi Mundur, Mantan Gelandang Everton Tangani Timnas China Marcello Lippi - Reuters/Suhaib Salem

Advertisement

Harianjogja.com,, JAKARTA - Mantan gelandang Everton Li Tie secara resmi ditunjuk untuk menggantikan Marcello Lippi sebagai pelatih tim nasional China secara permanen.

Asosiasi Sepak Bola China (CFA), Kamis, mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Li akan memimpin pemusatan latihan timnas senior mulai 5 Januari 2020 di Guangzhou, Provinsi Guangdong.

Advertisement

"Kami sepenuhnya mendukung Li Tie dan timnya. Kami optimistis timnas akan meraih hasil terbaik di setiap pertandingan di bawah pembinaan pelatih baru," demikian CFA dirangkum dari sejumlah media resmi setempat.

Para pengurus CFA dibuat terkejut oleh pengunduran mendadak Lippi setelah timnas China menyerah 1-2 dari Suriah di babak kualifikasi Piala Dunia pada November 2019.

Sempat beredar kabar Felipe Scolari yang pernah mengantarkan klub papan atas Liga Super China (CSL) Guangzhou Evergrande meraih berbagai gelar juara kompetisi domestik dan internasional akan menggantikan Lippi.

Namun, ternyata CFA lebih memilih pelatih lokal yang dianggapnya lebih banyak memahami kondisi timnas.

Li yang baru berusia 42 tahun itu ditunjuk sebagai pelatih sementara dalam menangani timnas China di kejuaraan memperebutkan Piala Konfederasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF E-1) di Korea Selatan mulai Desember 2019.

Di ajang tersebut Li bersama para pemain mudanya berhasil mengantarkan timnas China di posisi ketiga.

Dewan pakar CFA telah melakukan tes wawancara terhadap Li Tie, Li Xiaopeng, dan Wang Baoshan pada pekan lalu dan hasilnya Li yang ditunjuk.

"Dia telah menunjukkan diri sebagai pelatih yang baik di CSL dan pelatih sementara timnas di EAFF E-1," kata Sekretaris Jenderal CFA Liu Yi.

Li yang pernah menjadi asisten Lippi di Guangzhou Evergrande dan timnas China itu juga berhasil mendongkrak prestasi klub debutan Wuhan Zall hingga ke peringkat keenam pada kompetisi CSL musim lalu.

"Kami tidak punya banyak waktu persiapan menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia. Pelatih baru butuh mempersatukan tim dalam waktu singkat," kata Liu seraya menyebutkan bahwa pengalaman Li pada Piala Dunia 2002 bisa membantu.

Li akan menghadapi ujian pertama saat timnas China menghadapi Maladewa dan Guam dalam babak kualifikasi Piala Dunia pada Maret mendatang.

Saat ini China menempati peringkat kedua Grup A dengan perolehan tujuh poin dari empat pertandingan yang sudah dijalaninya.

Prestasi timnas sepak bola putra China tidak secemerlang timnas putri. CFA sudah beberapa kali merekrut pelatih asing dengan gaji mahal dan menaturalisasi beberapa pemain berbakat, namun belum menunjukkan prestasi, bahkan di Asia pun masih terseok-seok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani

Olahraga
| Senin, 15 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement