Manchester City Sukses Tekuk Everton Berkat Eksperiman Tiga Bek

Harianjogja.com, JOGJA—Josep “Pep” Guardiola membuat perjudian besar dengan memasang tiga bek tengah saat Manchester City menjamu Everton pada pekan ke-21 Liga Premier Inggris di Etihad, Kamis (2/1/2019) dini hari WIB.

Bukan semata karena pendekatan itu amat jarang dipakai City, dua dari tiga pemain bertahan yang dipasang bukanlah bek tengah murni yakni gelandang Fernandinho dan Rodri. Satu-satunya bek tengah hanyalah Eric Garcia, pemuda berusia 19 tahun, yang baru sekali menjadi starter sebelumnya. Ketiganya diapit Joao Cancelo dan Benjamin Mendy yang berposisi wing back dalam formasi 3-4-2-1.

Fernandinho memang beberapa kali dipasang sebagai bek tengah menyusul absennya John Stones dan Aymeric Laporte karena cedera. Namun, menyandingkan Fernandinho dengan Rodri yang belum pernah dipasang sebagai bek musim ini serta pemain belia macam Garcia jelas pertaruhan bagi Guardiola.

City sebenarnya masih punya Kyle Walker yang beberapa kali berperan sebagai bek tengah. Namun, sang pelatih memarkirnya lantaran baru saja bermain penuh dua hari sebelumnya melawan Sheffield United.

Seolah membalikkan keraguan, formasi dadakan ala Guardiola terbukti manjur bikin Everton mati kutu. Tim tamu yang selalu menang di dua laga terakhir dipaksa hanya melepaskan dua tembakan tepat sasaran sepanjang laga. Sebaliknya, City tampil dominan dengan mencatat 13 peluang, dengan sembilan di antaranya mengarah ke gawang.

Tuan rumah harus menunggu hingga awal babak kedua untuk mencetak gol via brace Gabriel Jesus. Everton hanya mampu memperkecil ketinggalan lewat Richarlison.

“Kami bisa melakukannya [taktik tiga bek] di kemudian hari lagi. Kami menjalankannya dengan sangat baik,” ujar Guardiola seperti dilansir Sportskeeda, Kamis.

Performa apik Jesus di laga ini seperti melanjutkan keganasannya ketika bersua The Toffees. Total striker Brasil ini sudah menjebol tujuh kali gawang Everton di Liga Premier, lebih banyak dibanding saat melawan tim lain.

Seluruh gol yang disarangkan terjadi di lima penampilan terakhirnya kontra The Toffees. Jika ditotal, Jesus terlibat dalam terciptanya 69 gol dalam 75 penampilan sebagai starter untuk City di semua kompetisi (53 gol dan 16 assist). Guardiola menyadari strikernya itu berhasrat besar untuk tak lagi di bawah bayang-bayang Sergio Aguero.

“Sergio tak tergantikan buat fan, untuk klub ini, makanya sulit buat Jesus. Dia harus meningkatkan kemampuan dan dia tahu itu, dia makin bagus dari hari ke hari,” puji Guardiola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos