Sudah Kalah dari Arsenal, MU Kehilangan Pogba Sebulan

Harianjogja.com, JAKARTA –Nasib sial dialami Manchester United. Setelah kalah dari Arsenal, Manchester United akan kehilangan Paul Pogba dalam waktu lumayan lama.

Penyebabnya, delandang Manchester United itu akan menjalani operasi untuk mengobati masalah pergelangan kaki, kata pelatih Ole Gunnar Solskjaer pada Kamis (2/1/2020) pagi WIB, sehingga pemain internasional Prancis itu akan absen sekitar sebulan.

"Kami sudah melakukan pemindaian, itu bukan masalah besar, tapi harus ditangani dalam jangka waktu tertentu," kata Solskjaer mengatakan pada konferensi pers setelah kekalahan United dikalahkan Arsenal 0 - 2, dengan Pogba absen di laga itu.

"Dia disarankan untuk menjalani operasi sesegera mungkin. Kami sudah tanpa dia sepanjang musim, ini pukulan besar, tetapi kami berharap dia akan kembali dalam waktu sebulan."

Pogba, yang sering dikaitkan dengan kemungkinan pindah dari United, menghabiskan lebih dari 2 bulan absen karena cedera pergelangan kaki kiri dan hanya membuat delapan penampilan untuk klubnya di semua kompetisi.

Mantan gelandang Juventus itu kembali beraksi sebagai pengganti kekalahan United 0 - 2 di Watford pada 22 Desember dan juga tampil dalam kemenangan 4 - 1 melawan Newcastle United 4 hari kemudian.

Dia kemudian tidak melakukan perjalanan ke Burnley untuk menang 2 - 0 berselang 2 hari kemudian. Solskjaer lalu memperkirakan pemain berusia 26 tahun itu akan berada di timnya di markas Arsenal, tapi sebelum pertandingan diketahui Pogba tak mungkin bermain.

Absennya Pogba semakin melemahkan lini tengah United setelah Scott McTominay cedera lutut saat menang atas Newcastle, membuatnya absen sekitar 2 bulan.

Masa depan Pogba di United tetap menjadi subjek spekulasi transfer, terutama sejak komentar terakhir dari agennya Mino Raiola mengkritik klub.

"Sekarang masalah Pogba adalah Manchester (United)," kata Raiola kepada surat kabar Italia, La Repubblica.

"Ini klub yang tidak berhubungan dengan kenyataan, tanpa proyek olahraga. Saya tidak akan lagi membawa siapa pun ke sana. Mereka bahkan akan menghancurkan (Diego) Maradona, Pele, dan (Paolo) Maldini. Paul memerlukan klub dan pasukan, seperti Juventus sebelumnya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia