Advertisement

Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Belum Tentu Terapkan Pelatnas Jangka Panjang

Newswire
Minggu, 29 Desember 2019 - 23:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Belum Tentu Terapkan Pelatnas Jangka Panjang Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kedua kiri) berjabat tangan dengan Pelatih Timnas Indonesia senior yang baru Shin Tae-Yong (kedua kanan) disaksikan Wakil Ketua Umum Iwan Budianto (kanan) dan Sekretaris Jenderal Ratu Tisha (kiri) saat diperkenalkan ke media di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). - Antara/Yulius Satria Wijaya

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengomentari pemusatan latihan nasional jangka panjang yang biasanya dipakai skuat Garuda dalam menghadapi suatu ajang atau turnamen internasional. Pelatih berusia 50 tahun ini tidak menjadikan durasi waktu sebagai tolak ukur menentukan komposisi tim.

"Belum tentu training dalam waktu lama bisa menjamin pemain bagus juga," kata dia dalam konferensi pers di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu, 28 Desember 2019.

Untuk pemusatan latihan, Shin Tae-yong telah berkomunikasi dengan PSSI. Ia telah memberikan jadwal mengenai pembagian waktu pemain bersama tim nasional dan mengikuti kompetisi di klub. "Pihak PSSI mendukung dan berjanji akan memgatur jadwal pengumpulan pemain," ungkap dia.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, memastikan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, akan berfokus melatih tim nasional Indonesia senior dan U-20 selama empat tahun ke depan.
Dua jabatan tersebut jadi tugas utama Shin Tae-yong. Selain itu, ia akan mengawasi pelatih-pelatih yang bertanggung jawab di tim nasional Indonesia U-22 dan U-16.

"Dia akan melatih timnas Indonesia senior dan U-20. Namun, dia juga ingin memantau perkembangan timnas level usia seperti U-22 dan U-16. Seperti menjadi manajer lah untuk di U-19 dan U-22," kata Iwan Bule. Ia mengatakan tugas Shin Tae-yong di tim nasional Indonesia U-16 bertugas sebagai mentor bagi jajaran pelatih.

"Dia mau melihat cikal bakal pemain usia dini yang bertalenta. Tentu, selama empat tahun dia bisa melihat pemain-pemain U-20 yang bertalenta, yang punya kemampuan skill dan bisa dipoles tekniknya," Iwan Bule melanjutkan.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Megawati Bidik Gelar Juara Proliga 2024

Olahraga
| Minggu, 21 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement