Advertisement

Tak Bisa Perbaiki Performa Napoli, Ini Alasan Gattuso

Chrisna Chaniscara
Minggu, 15 Desember 2019 - 23:47 WIB
Budi Cahyana
Tak Bisa Perbaiki Performa Napoli, Ini Alasan Gattuso Gennaro Gattuso - Reuters/Ciro de Luca

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Napoli belakangan sulit menang di Liga Italia Serie A. Pelatih anyar Gennaro Gattuso belum bisa mengatasi masalah tersebut. Di tangan allenatore Gattuso, Napoli justru menelan kekalahan memalukan 1-2 kontra Parma pada pekan ke-16 Serie A di San Paolo, Minggu (15/12/2019) dini hari WIB. Hasil itu membuat Arkadiuzs Milik dkk. kian jauh dari posisi empat besar klasemen.

Bukan kali ini saja klub berjuluk Partenopei itu kesulitan mengalahkan klub semenjana. Sebelumnya, Napoli ditahan imbang tim macam SPAL, Genoa dan Udinese serta bertekuk lutut dari Bologna. Padahal di atas kertas Napoli mestinya mudah memetik poin penuh dari sejumlah laga tersebut.

Advertisement

Payahnya performa Napoli di kompetisi domestik cukup mengejutkan apabila melihat moncernya mereka di Liga Champions. Partenopei baru saja lolos ke babak 16 besar dengan rekor tak terkalahkan di fase grup. Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, menilai masalah psikologis menjadi penyebab utama tim sulit menang di Serie-A. Menurut Gattuso, anak asuhnya sulit bangkit karena sudah terlalu lama tak meraih tiga angka. “Saya pikir tidak benar kami hanya tidak beruntung. Sekitar 10 menit awal laga menunjukkan segalanya. Ini adalah tim yang menderita pada level psikologis,” ujar Gattuso seperti dilansir Football Italia, Minggu.

Napoli sejatinya tampil dominan seperti biasa dengan mencatat 24 peluang, 10 di antaranya tepat sasaran. Namun mereka justru dikejutkan gol cepat Dejan Kulusevski via serangan balik di menit keempat. Terus membombardir gawang lawan, tuan rumah akhirnya mampu menyamakan skor lewat tandukan Arkadiusz Milik. Gialloblu kemudian mematahkan hati Napoli setelah Gervinho menjebol gawang Alex Meret di menit ke-93. Kekalahan itu kian terasa berat lantaran Kalidou Koulibaly turut menderita cedera otot. “Para pemain terbiasa bersaing di papan atas. Mereka harus berjuang untuk beradaptasi di kondisi saat ini,” sambung Gattuso.

Napoli kini telah berjarak sembilan poin dari Cagliari yang berada di posisi keempat. Jarak itu bisa melebar menjadi 12 andai Cagliari mampu mengandaskan Lazio, Senin (16/12) dini hari WIB. Sementara itu, kemenangan membawa Parma naik ke peringkat tujuh dengan 24 poin dari 16 laga, unggul tiga poin dari Napoli yang berada di bawahnya. Itu juga menjadi kemenangan ketiga beruntun Gialloblu di semua kompetisi. Pelatih Parma, Roberto D’Aversa, mengatakan timnya sangat layak atas kemenangan kontra Napoli. “Jelas tidak mudah bagi semua tim untuk bertandang ke sini dan membawa pulang tiga poin.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya

Olahraga
| Sabtu, 20 April 2024, 05:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement