Advertisement
Kemenangan Atas Spurs Jadi Modal MU untuk Hadapi City
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Manchester United (MU) telah menemukan momentum untuk bangkit seusai mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 pada pertandingan pekan ke-15 Liga Premier Inggris di Old Trafford, Kamis (5/12/2019) dini hari WIB.
Selain mengerek tim ke peringkat keenam klasemen sementara Liga Premier, kemenangan itu menambah kepercayaan diri Setan Merah menjelang duel melawan Manchester City di Etihad, akhir pekan ini.
Advertisement
Konsistensi jelas diperlukan pasukan Ole Gunnar Solskjaer untuk memenangi derbi Manchester. Tiga poin dari laga tersebut sangat berharga bagi United untuk ikut meramaikan perebutan empat posisi besar. Kini David de Gea dkk. masih terpaut delapan angka dari Chelsea yang ada di posisi keempat.
”Sekarang harus memikirkan pertandingan Sabtu [7/12 waktu setempat] melawan City. Ketika kami mulai bangkit dan memenangi tiga atau empat laga beruntun, mereka akan merasakan bermain sebagai Manchester United lagi,” ujar Solskjaer seperti dilansir manutd.com, Kamis.
MU bermain rancak saat membekuk Spurs yang dipimpin mantan Manajer MU, Jose Mourinho. United sudah ngegas sejak awal laga lewat gol Marcus Rashford pada menit keenam. MU bahkan hampir menggandakan kedudukan beberapa menit berselang andai sepakan keras Rashford tak ditepis Paul Gazzaniga dan mengantam mistar gawang Spurs.
Total United mengemas delapan peluang, empat di antaranya tepat sasaran, hanya dari babak pertama. “Ini mungkin permainan terbaik kami dalam waktu yang lama, terutama babak pertama. Kami mendominasi permainan dan mungkin saja, seharusnya menyudahi pertandingan,” ucap Solskjaer.
Di laga itu Tottenham sempat menyamakan kedudukan lewat Dele Alli pada menit ke-39. Namun, tuan rumah memastikan kemenangan setelah Rashford menyelesaikan eksekusi penalti pada menit ke-49. Penalti diberikan karena Moussa Sissoko menjatuhkan sang striker di kotak terlarang. Itu menjadi gol ke-12 Rashford dalam 13 laga terakhir di semua ajang.
Bagi Mourinho, kekalahan itu mengakhiri bulan madunya bersama Tottenham. Sebelumnya The Special One mempersembahkan tiga kemenangan beruntun di semua ajang. Kekalahan itu sekaligus membuat Mourinho selalu gagal memetik kemenangan di Old Trafford sebagai lawan sejak Mei 2005.
“Kami cuma bisa menyalahkan diri sendiri. Kami tidak kalah karena susunan lini serang, kami kalah karena kami menghadapi pertandingan dengan emosional. Kami tidak memulai laga dengan baik,” ujar Mou dilansir Sky Sports.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
Advertisement
MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement