Tak Berkembang di Everton, Moise Kean Diminta Ayahnya Pulang ke Italia

Harianjogja.com, JAKARTA – Striker Everton Moise Kean gagal berkembang di Liga Premier Inggris. Pemain berusia 19 tahun itu secara mengejutkan pindah dari Juventus ke The Toffees menjelang awal musim ini tetapi dia hanya bermain selama 288 menit sejauh ini.

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa pemain depan Timnas Italia itu akan berusaha kembali ke Italia tahun depan. Sekarang ayah Kean mengungkapkan putranya telah mempertimbangkan kembali ke Italia.

Berbicara kepada Centro Suono Sport, Kean Sr, mengecam keputusan agen Mino Raiola memindahkan putranya ke Liga Primer Inggris. Kean Sr. menyalahkan Raiola dan mantan istrinya, Isabelle Dehe, yang membujuk Moise Kean pindah ke Inggris.

"Mengirim putra saya ke Inggris adalah kesalahan karena dia masih terlalu muda," kata Kean Sr. di dalam laman Goal, Sabtu (16/11/2019).

"Ia merasa tidak betah di Everton, saya tidak suka transfer ini. Saya harap ia bisa kembali ke Italia sesegera mungkin. Saya berharap dia bermain untuk AS Roma, tetapi yang penting kembali ke sini [Italia]."

Kean Sr. mengakui tidak berhubungan dengan Raiola dan belum pernah bertemu dengan sang agen   "Dia menuntut surat kuasa putra saya ketika masih berusia 14 tahun dan bersama mantan istri saya, dia ingin membawanya ke Inggris."

Menurut Kean Sr., Kean tidak bisa beradaptasi dengan baik di Goodison Park, markas Everton di Liverpool. Menurut dia, seharusnya Moise Kean menunggu beberapa tahun lagi sebelum ke luar negeri. "Bila ada kemungkinan baginya untuk kembali ke Italia, saya harap ia bisa melakukan itu agar tidak merusak kariernya."

Moise Kean adalah salah satu pemain paling diminati di Eropa sewaktu di bawah asuhan Massimiliano Allegri di Juventus. Tetapi, dia dibiarkan pindah setelah Maurizio Sarri menjadi pelatih baru di Stadion Allianz, markas klub berjuluk Si Nyonya Tua itu.

Kurangnya masa bermain membuat Kean tidak lagi dipanggil Timnas Italia untuk kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2020. Penampilan terakhirnya bersama Italia adalah saat melawan Liechtenstein pada Maret 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara