Advertisement

PSS Bisa Bikin Persebaya Kesulitan Asalkan Hindari Kekalahan di Babak Pertama

Jumali
Senin, 28 Oktober 2019 - 16:17 WIB
Budi Cahyana
PSS Bisa Bikin Persebaya Kesulitan Asalkan Hindari Kekalahan di Babak Pertama Gelandang Persebaya Surabaya Misbakus Solikin. - Antara/Moch. Asim

Advertisement

Harianjogja.com, SURABAYA - Persebaya akan menjamu PSS Sleman pada pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (29/10/2019) sore. Green Force akan mendongkrak daya juang karena sering tak mampu mengejar ketinggalan begitu kebobolan di babak pertama.

Pelatih Persebaya Wolfgang Pikal mengatakan salah satu kelemahan anak asuhnya adalah kurangnya determinasi untuk bangkit saat tertinggal di babak pertama.

Advertisement

”Selama ini kami bisa menang saat unggul terlebih dahulu di babak pertama. Namun, saat tertinggal, kami kesulitan membalas di babak kedua,” kata Pikal dikutip dari laman resmi klub, Senin (28/10/2019).

Persebaya punya kemampuan yang bagus untuk mempertahankan keunggulan. Dari 24 pertandingan, sembilan kali Green Force menang di babak pertama dan enam kali mempertahankan keunggulan sampai akhir laga.

Sebaliknya, jika tidak bisa unggul di babak pertama, Bajul Ijo acap kesulitan di babak kedua. Persebaya 13 kali mengakhiri babak pertama dengan hasil seri dan hanya dalam tujuh pertandingan bisa mengakhiri pertandingan dengan hasil seri. Sementara, di enam pertandingan lainnya, Ruben Sanadi dkk menelan kekalahan.

Bahkan, jika sampai tertinggal di babak pertama, Persebaya nyarus selalu kalah. Contohnya saat melawat ke kandang Arema FC dan Persib. Hanya satu kali Persebaya bisa membalikkan keadaan musim ini, yakni kala menghadapi Persela di putaran pertama. Kala itu, Green Force tertinggal 0-1 sebelum turun minum sebelum akhirnya menang 3-2.

Dari sisi produktivitas, Green Force lebih sering menjebol gawang lawan di babak pertama daripada babak kedua. Dari 33 gol sejauh ini, 20 lahir sebelum jeda pertandingan.

Persoalan itu membuat Pikal meminta pemainnya untuk menunjukan determinasi selama 90 menit pertandingan. ”Saya ingin pemain sadar, tidak boleh loyo dan harus memberikan seratus persen selama 90 menit.”

Pada putaran pertama di Stadion Maguworaho, 13 Juli lalu, Persebaya tumbang 1-2 gara-gara gol Yevhen Bokhashvili dan Haris Tuharea.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 10:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement