Advertisement

Persib Lawan Persija Dipindah karena Pilkades

Newswire
Jum'at, 25 Oktober 2019 - 17:17 WIB
Budi Cahyana
Persib Lawan Persija Dipindah karena Pilkades Persib Bandung - Antara/Nyoman Budhiana

Advertisement

Harianjogja.com, BANDUNG—Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyebut pertandingan Persib melawan Persija Jakarta kemungkinan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Senin (28/10/2019)  karena bentrok dengan pemilihan kepala desa (pilkades).

Terusirnya Persib dari kandangnya itu adalah imbas dari tiadanya izin dari polisi, sedangkan sampai saat ini Umuh mengaku masih mengupayakan tempat lain yang diizinkan, kemungkinan besar di kandang Bali United.

Advertisement

"Nanti kami lagi diajukan di mana diizinkannya, kemungkinan (laga digelar) di Bali," kata Umuh di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10/2019) seusai laga Persib menghadapi Bhayangkara FC.

Menurut Umuh, kepolisian di Bandung tidak memberi izin lantaran laga itu bertepatan dengan Pilkades di mana polisi lebih mengutamakan pengamanan Pilkades.

"Hampir 100 lebih pemilihan kepala desa serentak tanggal 28 Oktober 2019, jadi enggak mungkin ya, semua [polisi] mungkin harus fokus pengamanan di Kabupaten Bandung itu," kata Umuh.

Selain itu, dalam laga Persib kontra Persija nanti, suporter tim lawan sudah dilarang datang dan menonton laga itu. Menurut dia, sudah ada kesepakatan dari suporter Maung Bandung dan Macan Kemayoran.

"Suporter lawan tidak boleh [menonton], [sudah] ada perjanjian tentang tidak boleh ada supporter lawan," kata dia.

Namun pertandingan ini akan digelar sehari setelah pemilik kandang, Bali United, menjamu Barito Putera pada Minggu (27/10/2019). Dengan demikian, Umuh mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait demi memastikan stadion ini bisa digunakan Maung Bandung.

Menurut dia, Persib bisa bermain baik di Bali, apalagi terdapat fasilitas lapangan untuk Persib bisa berlatih selama di Pulau Dewata. "Kami sudah urus surat-surat [izin pertandingan] dan juga kepada PT Liga Indonesia Baru. Target harus menang, tidak ada tawar menawar," kata Umuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

PLN Mobile Proliga 2024 di Yogyakarta Resmi Dibuka, Jakarta Elektrik PLN Siap Berlaga

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement