Advertisement

Pendiri PT PSS Dorong RUPS Luar Biasa

Ivan Andimuhtarom
Senin, 07 Oktober 2019 - 06:17 WIB
Budi Cahyana
Pendiri PT PSS Dorong RUPS Luar Biasa Persis Solo - Madiunpos.com/Abdul Jalil

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Kekhawatiran dualisme Persis Solo semakin besar. Namun, salah satu pendiri PT Persis Solo Saestu (PSS), Her Suprabu, meyakini hal yang ditakutkan tersebut bisa dihindari apabila PT PSS mendengarkan aspirasi masyarakat Solo.

Ia mengatakan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, memang sempat melontarkan wacana membentuk tim baru Kota Solo untuk musim depan. Hal itulah yang lantas jadi kekhawatiran masyarakat tentang kembali munculnya dualisme Persis.

Advertisement

Menurut Her Suprabu, hal itu tak akan terjadi asalkan direksi PT PSS segera mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) sesuai dengan kesepakatan lama antara pendiri PT PSS dengan PT Syahdana Property Nusantara (SPN) selaku investor.

“Jadi justru sekarang mestinya semua stakeholders di Solo bersama-sama mendorong agar PT PSS segera menjalankan perusahaan sesuai dengan MoU [Memorandum of  Understanding],” ujarnya saat dihubungi JIBI, Minggu (6/10/2019).

Ia mengatakan jalan keluar dari segala masalah itu adalah RUPS. Sayangnya, hingga kini, surat permohonan RUPS belum juga ditanggapi pihak manajemen PT PSS.

Padahal, menurutnya sekecil apa pun saham di sebuah PT, mereka berhak untuk mengikuti RUPS. Hal itu juga dijamin dalam undang-undang (UU) tentang PT.

“Apalagi 26 klub internal Persis sudah menyampaikan aspirasi mereka. Mereka adalah representasi masyarakat Solo atau anggota Persis. Kuncinya ya di RUPS LB,” kata dia.

Lebih lanjut, keengganan direksi menanggapi permintaan RUPS LB kemungkinan terjadi karena mereka sudah berjalan sendiri dengan membuat kesepakatan dengan pihak ketiga, Vijaya Fitriyasa.

“Kalau enggak mau diajak sesuai aturan ya bisa saja nanti dicabut mandat pengelolaannya seperti yang di wacanakan Pak Wali [F.X. Hadi Rudyatmo]. Tapi kalau mereka [direksi PT PSS] kooperatif, saya yakin hal tersebut tidak akan terjadi. Jadi, bola liar ini sekarang bergantung pada kebijakan direksi PT PSS. Saya yakin, tidak akan ada dualisme jika RUPS LB dijalankan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 10:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement