Advertisement

Kunci Kemenangan Sulut United atas PSIM: Memahami Kelemahan Lawan

Jumali
Jum'at, 04 Oktober 2019 - 19:22 WIB
Budi Cahyana
Kunci Kemenangan Sulut United atas PSIM: Memahami Kelemahan Lawan Gelandang PSIM Jogja Ichsan Pratama (kiri) berebut bola dengan pemain Bogor FC Sulut United dalam laga Liga 2 2019 di Stadion Mandala Krida, Jumat (4/10/2019) sore. - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Pelatih Bogor FC Sulut United Ricky Nelson mengungkapkan kunci kemenangan timnya atas tuan rumah PSIM Jogja pada pertandingan pekan ke-21 Grup Timur Liga 2 2019, Jumat (4/10/2019) sore. Menurut dia, duel memenangi bola kedua sangat krusial di pertandingan tersebut. Ricky juga sangat mengenal permainan PSIM.

Mantan pelatih Borneo FC dan Persika Karawang mengaku telah membaca permainan anak asuh Aji Santoso sebelum pertandingan digelar.

Advertisement

Plan [rencana] sudah saya siapkan. Ketika gol pertama terjadi [gol Rudiyana di menit ke-58], saya jalankan plan B kami ketika Cristian Gonzales masuk [menit ke-55]. Kami hentikan Gonzales dan second ball [bola kedua]-nya selalu bisa kami dapatkan. Itu yang menjadi kekuatan kami dan kami melakukan counter attack [serangan balik]. Ini semua sudah dirancang dalam latihan,” kata Ricky seusai pertandingan.

Bola kedua adalah bola liar hasil dari duel pemain. Ricky mengaku menaruh perhatian terhadap bola kedua karena menjadi kunci serangan balik. Ricky juga secara cermat membelejeti arah permainan PSIM dan tahu kelemahan Laskar Mataram.

“Oke saya bongkar. Pertama mereka selalu built up [membangun] serangan dari Ade Suhendra. Dan gampang mematikan Ade Suhendra, karena dia sempat bersama saya [di Persik Kendal pada Liga 2 musim lalu]. Kedua, kami hentikan sisi kiri dari Ichsan Pratama. Saya pikir ketika dua sektor ini mati, PSIM mati. PSIM kami lihat dari game ke game tidak pernah ada perubahan,” lanjut Ricky.

Selain itu, saat Cristian Gonzales masuk, Ricky mengubah lini pertahanan dengan memasang tiga bek. “Ya, gitu saja. Kami juga lakukan counter attack karena Sabil [bek tengah PSIM Moh Al Amin Syukur Sabilillah] lemah, tidak bisa main tapi dipaksakan main, sudah selesai dia. Simpel saja,” terang Ricky.

Sulut United mampu menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui Zulfikar Ali Mustaqim Ohorela di menit ke-92. Zulfikar yang lepas dari pengawalan Sabil mampu menceploskan bola ke gawang Ivan Febrianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Peparnas XVII di Solo: Kontingen DIY Targetkan Peringkat Delapan Besar

Olahraga
| Senin, 07 Oktober 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Staycation di Hotel Masih Ngetren, Simak Tipsnya

Wisata
| Kamis, 03 Oktober 2024, 21:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement