Advertisement

Bos Persis Solo Akan Kucurkan Rp60 Miliar Asalkan Klub Barunya Promosi ke Liga 1

Ivan Andimuhtarom
Senin, 16 September 2019 - 20:47 WIB
Budi Cahyana
Bos Persis Solo Akan Kucurkan Rp60 Miliar Asalkan Klub Barunya Promosi ke Liga 1 Pemain Persis Solo merayakan gol - Twitter/@persisofficial

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO — Pengusaha minyak yang kini me,iliki mayoritas saham PT Persis Solo Saestu (PSS), Vijaya Fitriyasa, akan menggelontorkan duit sampai Rp60 miliar semusim apabila Persis Solo promosi ke Liga 1 musim depan.

Ia kini fokus membawa Persis lolos babak delapan besar Liga 2 2019. Hal itu ia ungkapkan menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers di Repha’s Cafe Hotel Alila Solo, Minggu (15/9/2019) malam WIB.

Advertisement

Vijaya memang belum mengungkap harga saham yang ia beli dari bos PT Syahdana Property Nusantara (SPN), Sigid Haryo Wibisono (SHW). Menurutnya, ada beberapa klausul yang menjadi pertimbangan pengambilalihan saham.

“Saya izin dulu ke Pak Sigid [untuk mengungkap nominal saham]. Yang jelas PT SPN memiliki 4.500 lembar saham di Persis Solo [yang dikelola PT PSS]. Sebanyak 3.500 lembar saham sudah berpindah ke saya. PT SPN masih memiliki 1.000 lembar. Lalu 500 lembar sisanya dimiliki klub internal dan pemilik saham lama,” papar dia.

Menurutnya, target terdekat Persis memang lolos ke babak delapan besar. Dia telah menyiapkan asisten pelatih baru, Kahudi Wahyu Wibowo, sebagai langkah konkret untuk membantu memperbaiki tim di sisa laga kompetisi. Fans berat klub Liga Premier Inggris, Arsenal, tersebut menilai perbaikan performa Persis di pertengahan musim bukan pekerjaan mudah. Namun, dalam enam pertandingan tersisa, ia menargetkan mampu meraih 12 poin.

“Kami ingin tiga menang dan tiga seri. Pokoknya hindari kekalahan. Di [laga] home target angka full. [Laga] Away minimal seri. Kami minta Coach Kahudi bikin program konkret. Target lolos ke Liga 1 musim ini tak boleh ditawar-tawar. Kami akan fight sampai titik arah penghabisan,” ungkapnya.

Ia mengatakan telah mempersiapkan dana yang bersumber dari internal dan beberapa sponsor yang telah menyatakan keinginan untuk bergabung. Namun, sisi komersial di Liga 1 terlebih dahulu akan di matangkan. “Kami menyiapkan bujet Rp50 miliar- Rp60 miliar di Liga 1 karena tak mau setengah-setengah. Kami ingin memasukkan satu pemain asing asal Asia dan tiga pemain asing luar Asia,” papar dia.

Ia telah memiliki orang untuk memburu pemain berkaliber pemain kelas dua di Argentina. Selain itu, pihaknya juga mengincar pelatih asing untuk Persis di Liga 1. Bocorannya, sang pelatih pernah melatih salah satu timnas di ASEAN. “Ini kelihatan ambisius, tapi tak boleh tanggungtanggung. Untuk jadi super club harus all out. Saya berharap bisa berjalan sesuai rencana,” kata dia.

Dalam kesempatan itu ia juga berjanji segera berkomunikasi dengan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo dan Askot PSSI Kota Solo. “Tadinya saya ingin pengalihan [ke pemilikan Persis] menunggu di babak delapan besar. Tapi kok kalah terus [tiga laga terakhir]. Sepertinya tidak ada waktu lagi. Supaya ada kepastian dan target berjalan baik,” papar Presiden Komisioner PT Minerba Trada Utama tersebut. 

Vijaya Fitriyasa membeli 70% saham PT Syahdana Property Nusantara (SPN) di PT Persis Solo Saestu (PSS). Mantan Presiden Keluarga Mahasiswa (KM) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang kini menjadi pengusaha bidang minyak dan gas (migas) tersebut sebelumnya telah memiliki klub lokal yang tercatat sebagai anggota Asprov PSSI DKI Jakarta. Klub tersebut bernama Jakarta United Football Club (JUFC).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Kalahkan Ginting di Final All England Open 2024, Jonatan: Tak Disangka

Olahraga
| Senin, 18 Maret 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement