Advertisement

City untuk Kali Pertama Kalah di Liga Inggris dalam 8 Bulan

Ivan Andimuhtarom
Minggu, 15 September 2019 - 23:47 WIB
Budi Cahyana
City untuk Kali Pertama Kalah di Liga Inggris dalam 8 Bulan Norwich versus Manchester City - Reuters/Chris Radburn

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Norwich City  mengalahkan juara bertahan Liga Premier Inggris Manchester City pada laga yang digelar di Stadion Carrow Road, Sabtu (14/9/2019) malam WIB. Bagi City, kekalahan 2-3 yang mereka dapatkan menjadi kekalahan pertama di liga sejak hampir delapan bulan.

Kekalahan itu cukup mengejutkan melihat performa Manchester Biru sebelum jeda internasional. Namun, banyak pihak menilai sang manajer Pep Guardiola melakukan setidaknya dua kesalahan dalam memilih pemain yang turun.

Advertisement

Lini belakang menjadi sorotan karena gagal mengantisipasi dua gol di babak awal oleh Kenny McLean dan Todd Cantwell. Begitu juga dengan gol ketiga Norwich di babak kedua. Kesalahan di lini belakang membuat Teemu Pukki mencetak gol. City sempat membalas dua kali melalui Sergio Aguero dan Rodri namun tetap tak bisa mengejar ketertinggalan.

Manchester Evening News menyoroti keputusan pelatih Josep Guardiola yang tak memainkan Kevin De Bruyne sejak menit awal. Gelandang asal Belgia itu dimainkan dari bangku cadangan. "Kamu tidak pernah bisa menebak Pep, selamanya."

De Bruyne sendiri sebenarnya tampil apik pada awal musim ini. Begitu juga saat membela Belgia pada jeda internasional pekan lalu. Dia bermain dua kali dalam sepekan bersama Belgia. Guardiola lantas mencadangkan De Bruyne agar tak terlalu kelelahan.

"Kevin luar biasa pada pramusim. Tetapi dia bermain pada dua pertandingan di tim nasional dan pengalaman saya mengatakan bahwa, misalnya [Miralem] Pjanic [di] Juventus terluka, [Luka] Modric di Madrid cedera, dan apa yang terjadi musim lalu dengan Kevin, saya lebih suka 20, 25 menit di babak kedua pada level yang luar biasa," jelas Guardiola.

Meski kalah, Guardiola tak terlalu kecewa. Dia tetap memuji kerja keras para pemainnya. "Saat melawan Tottenham kami menembak berkali-kali pada target 29 vs 3 dan tidak mencetak gol dan kadang-kadang tekanan di depan kami tidak bagus, hari ini sangat bagus," terangnya.

"Kami tahu kualitas lawan kami, bukan hanya Liverpool, tetapi terutama Liverpool dan saya tahu lima poin adalah lima poin, tetapi kami berada di September. Sekarang kami berpikir tentang Shakhtar dan kemudian Watford dan melakukan apa yang harus kami lakukan," tandas pelatih asal Spanyol tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez

Olahraga
| Senin, 25 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement