Advertisement

PSIS Semarang Rekrut Gelandang Timnas Palestina Asal Cile

M. Syahran W. Lubis
Senin, 09 September 2019 - 07:27 WIB
Budi Cahyana
PSIS Semarang Rekrut Gelandang Timnas Palestina Asal Cile Jonathan Eduardo Cantillana Zorrilla - PSIS.co.id

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA– Setelah mencoret Patrick Mota dan tidak mendaftarkan Shohei Matsunaga untuk putaran kedua Liga 1 2019, PSIS Semarang mendatangkan pemain asing yakni Jonathan Eduardo Cantillana Zorrilla.

Jonathan tiba di Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (8/9/2019). Setelah menjalani tes fisik, dia diperkenalkan secara resmi sebagai pemain baru PSIS.

Advertisement

Manajemen PSIS memang tidak memberikan kontrak jangka panjang. Dia hanya dikontrak hingga akhir musim 2019 saja.

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berharap dengan bergabungnya Jonathan, lini tengah tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar akan membaik.

"Dengan datangnya Jonathan, mudah-mudahan lini depan PSIS bisa semakin baik. Jonathan juga memiliki statistik permainan, gol, assist, dan trofi yang sangat baik," kata Yoyok pada Minggu sebagaimana dilansir laman resmi PT Liga Indonesia Baru, operator Liga 1.

Dari masa bermain yang dimiliki oleh Jonathan, pemain asal Cile namun berpaspor Palestina itu belum pernah bermain di Indonesia. Yoyok pun berharap dia tak memiliki kendala adaptasi.

"Dia baru pertama kali bermain di Indonesia, mudah-mudahan bisa cepat beradaptasi. Kita juga berharap dia bisa memberikan kontribusi untuk PSIS bisa kembali ke papan atas," ujar Yoyok.

Pemain berusia 27 tahun itu rencananya dibawa ke Makassar untuk merampungkan laga yang sempat tertunda melawan PSM Makassar pada 11 September 2019.

Jonathan kelahiran Santiago, Cile, tapi berhak membela Palestina karena salah satu orang tuanya berasal dari negara Timur Tengah itu.

Dia memiliki 27 caps dengan mencetak 10 gol untuk Timnas Palestina sejak debut internasional pada 31 Agustus 2012, seri tanpa gol versus Lebanon di laga persahabatan.

Jonathan pernah bermain untuk klub Palestino, kontestan Primera Division de Chile, liga teratas di negara Amerika Selatan itu, pada 2014 hingga 2016. Klub ini didirikan dan dikelola oleh orang-orang keturunan Palestina di Cile.

Dia juga pernah membela Kuala Lumpur FA, kontestan Malaysia Super League pada 2016. Terakhir dia bermain untuk Al-Quds Hilal Club, yang bertarung di West Bank Premier League, salah satu dari dua kompetisi teratas yang diputar Asosiasi Sepak Bola Palestina ( ‎).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez

Olahraga
| Senin, 25 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement