Advertisement
Alexis Sanchez Melengkapi Kepingan Rencana Conte di Inter
Advertisement
Harianjogja.com, MILAN — Antonio Conte adalah penganut 3-4-3 dan 3-5-2. Bersama Chelsea, formasi agresif tersebut langsung menghadirkan trofi Liga Premier Inggris di musim pertama keberadaan Conte pada musim 2016-2017. Sementara, 3-5-2 membuat Italia menjadi tim yang bergairah di Euro 2016.
Conte berusaha mengadopsi 3-4-3 di Inter Milan dan kedatangan Alexis Sanchez akan mempermudah rencana tersebut. Saat menggasak Lecce dengan skor 4-0 di pekan pertama Seri-A pekan lalu, Conte masih memakai pendekatan 3-5-2. Sang pelatih menduetkan Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku sebagai ujung tombak. Di pertengahan babak kedua, Nerazzurri bermain dengan striker tunggal plus satu penyerang bayangan setelah Lautaro digantikan Matteo Politano.
Advertisement
Kehadiran Sanchez yang bisa menjadi striker murni atau winger jelas membuat Inter punya lebih banyak alternatif strategi di lini depan. Conte pun diyakini lebih leluasa menerapkan 3-4-3 atau variannya, 3-4-2-1. Pemain Timnas Chile itu dapat bermain sebagai winger kiri yang sebelumnya diperankan Ivan Perisic sebelum hijrah ke Bayern Munich.
Dengan demikian, Lautaro atau Antonio Candreva bakal dioptimalkan sebagai winger kanan dan Lukaku sebagai ujung tombak. Sanchez juga dapat digeser menjadi winger kanan untuk memunculkan Politano sebagai opsi di sayap kiri.
Kecepatan plus kemampuan finishing yang mumpuni akan sangat membantu Sanchez untuk memainkan perannya itu. “Lukaku memiliki dominasi fisik di atas rata-rata, sedangkan Sanchez memiliki kecepatan dan kualitas teknis. Dia akan cocok dengan tim mana pun,” ujar bek Inter, Danilo D’Ambrosio, seperti dilansir Team Talk, beberapa waktu lalu.
Eks striker Timnas Italia, Antonio Di Natale, berkeyakinan mantan rekannya selama di Udinese itu bakal klop dengan skema yang disusun Conte. Menurut Di Natale, Sanchez adalah seorang profesional yang akan memberikan segalanya bagi tim dengan ide yang jelas.
“Dia akan menjadi pemain menentukan dalam skema Inter selama dilatih Conte. Kepiawaiannya sebagai striker lubang akan menciptakan kekuatan dan kecepatan dalam permainan tim,” tutur Di Natale dilansir Gazzetta dello Sport.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement