Advertisement

Ikuti Jejak Giuseppe Meazza & Helenio Herrera, Conte Tak Larut dalam Suka Cita

Ahmad Baihaqi
Selasa, 27 Agustus 2019 - 22:47 WIB
Budi Cahyana
Ikuti Jejak Giuseppe Meazza & Helenio Herrera, Conte Tak Larut dalam Suka Cita Inter Milan - Reuters/Daniele Mascolo

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Sebelum Antonio Conte, hanya ada dua pelatih Inter Milan yang mampu menang dengan selisih empat gol di laga debut Serie A bersama La Beneamata. yakni Giuseppe Meazza (tahun 1946) dan Helenio Herrera (tahun 1960).

Keduanya kemudian menjadi sosok legendaris yang bakal terus diingat dalam sejarah Nerazzurri. Setelah setengah abad lebih tak ada yang mampu mengulang capaian itu, Antonio Conte sukses melakukannya setelah membawa Inter membantai Lecce dengan skor 4-0 di Giuseppe Meazza, Selasa (27/8/2019) dini hari WIB.

Advertisement

Kemenangan telak itu melejitkan Nerazzurri sebagai pemuncak klasemen sementara Serie A sekaligus sinyal awal keseriusan sebagai pemburu scudetto musim ini. “Ini baru laga pertama, silakan rayakan sampai tengah malam. Namun mulai besok kami harus mulai berpikir soal laga selanjutnya melawan Cagliari,” ujar Conte seperti dilansir Sportskeeda, Selasa.

Meski menang besar, Nerazzurri memang masih punya sejumlah catatan minus. Mental dan fokus Milan Skriniar dkk. sedikit menurun setelah unggul cepat lewat gol Marcelo Brozovic di menit ke-21 dan gelandang anyar, Stefano Sensi di menit ke-24. Intensitas Nerazzurri mendadak tak seperti 20 menit pertama sehingga Lecce sempat membahayakan pertahanan mereka.

Beruntung tuan rumah mampu kembali menguasai laga setelah gol Romelu Lukaku di menit ke-60. Kartu merah striker Lecce, Diego Farias, di menit ke-76 membuat Inter kian leluasa mengobrak-abrik pertahanan I Salentini. Antonio Candreva akhirnya menggenapkan kemenangan menjadi 4-0 lewat sepakan keras dari jarak 30 meter.

“Saya tidak suka dengan performa tim seusai unggul 2-0. Saya ingin pemain tidak terpecah konsentrasi, berpikir laga sudah selesai,” ujar mantan Pelatih Juventus itu.

Lebih jauh, Conte mengaku cukup puas dengan penampilan striker anyar, Romelu Lukaku. Tampil sebagai starter bersama Lautaro Martinez, striker Timnas Belgia itu memang cuma melepaskan satu peluang dan dua dribel sepanjang 90 menit. Lukaku bahkan tak memenangi satu pun duel udara.

Namun insting pembunuh Lukaku sukses berbuah gol ketika dia bergerak cepat menyambar bola rebound sepakan Lautaro. “Lukaku sudah gabung ke keluarga Inter dengan cara terbaik, dengan kerendahan hati luar biasa. Dia raksasa dan selalu tersenyum. Dia siap bekerja keras untuk tim dan kepentingan rekan-rekannya,” ujar Conte. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

PLN Mobile Proliga 2024 di Yogyakarta Resmi Dibuka, Jakarta Elektrik PLN Siap Berlaga

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement