Advertisement

Noda di Milestone Karier Mauricio Pochettino

Chrisna Chaniscara
Senin, 26 Agustus 2019 - 23:47 WIB
Budi Cahyana
Noda di Milestone Karier Mauricio Pochettino Mauricio Pochettino - Reuters/Stefano Rellandini

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Mauricio Pochettino menanggung kekecewaan dalam milestone kariernya. Duel melawan Newcastle United di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (25/8/2019) malam WIB, semestinya menjadi laga spesial bagi Poch karena ini adalah pertandingan ke-500-nya bersama Spurs setelah bergabung dengan tim London Utara itu pada 2014.

Namun alih-alih mendapat kado istimewa berupa kemenangan, sang pelatih harus menelan pil pahit setelah Tottenham dipermalukan Newcastle dengan skor 0-1. Gol striker anyar Newcastle, Joelinton, di menit ke-27 membuat sia-sia dominasi tuan rumah yang menguasai bola hingga 79,8% dengan 17 peluang.

Advertisement

Penguasaan bola tersebut menjadi angka tertinggi kedua untuk tim yang kalah di Liga Premier Inggris. Hanya Liverpool yang mencatatkan penguasaan bola lebih banyak, 80,4%, saat dibekuk Burnley pada Agustus 2016.

“Kami mestinya tampil dengan agresi, semangat dan kapasitas lebih. Memiliki 80% penguasaan bola itu terlalu banyak ketika Anda hanya punya beberapa tembakan tepat sasaran,” tukas Pochettino seperti dilansir The Guardian.

Kekalahan tersebut tak hanya membuat Spurs tertahan di peringkat tujuh dengan empat poin dari tiga pertandingan. Hasil ini menjadi bekal kurang ideal jelang Derby London melawan Arsenal di pekan selanjutnya. Situasi kian kurang kondusif menyusul kabar Christian Eriksen yang santer segera bergabung dengan Real Madrid.

Hal itu setelah sang gelandang kembali dicadangkan kontra Newcastle. “Saya tidak tahu [apakah Eriksen sudah memainkan laga terakhirnya]. Kalau kami menang 3-0 atau 4-0, pertanyaan ini tidak akan ditanyakan,” sembur Pochettino.

Sementara itu, kemenangan atas Spurs belum mampu mengangkat Newcastle dari zona merah. Itu menjadi tiga poin perdana The Magpies setelah sebelumnya dihantam Arsenal dan Norwich City. Pelatih Newcastle, Steve Bruce, mengatakan banyaknya kritikan justru menjadi pemicu untuk segera menemukan performa terbaik tim.

“Mungkin tak ada yang menyangka kami bisa menang, tapi faktanya kami bermain dengan luar biasa,” ujar Bruce. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

PLN Mobile Proliga 2024 di Yogyakarta Resmi Dibuka, Jakarta Elektrik PLN Siap Berlaga

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement