Advertisement

Cristian Gonzales Tak Ingin Terbebani Label Derby Mataram

Jumali
Minggu, 11 Agustus 2019 - 16:47 WIB
Budi Cahyana
Cristian Gonzales Tak Ingin Terbebani Label Derby Mataram Cristian Gonzales - Instagram PSIM Jogja Official

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kapten PSIM Jogja Cristian Gonzales tak ingin terbebani dengan label Derby Mataram yang disematkan pada pertandingan Persis Solo melawan PSIM Jogja pada lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Wilis, Madiun, Jumat (16/8/2019).

Menurut dia, pertandingan sarat gengsi tersebut sama dengan pertandingan lainnya. “Kami tidak ingin memikirkan pertandingan melawan Persis saja. Target kami ke Liga 1, jadi kami mewaspadai semua tim yang ada,” kata penyerang berusia 42 tahun ini.

Advertisement

“Kami harus konsentrasi terus di setiap pertandingan. Siapa pun lawan yang kami hadapi, kami harus bekerja keras.”

Hingga Sabtu (10/8/2019), Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persis Solo belum mendapatkan lampu hijau dari kepolisian untuk menggelar Derby Mataram di Madiun.

“Saat ini masih proses,” kata Ketua Panpel Persis, Didik Daryanto.

Dia optimistis izin penyelenggaraan Derby Mataram akan turun sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

“Harusnya bisa turun, karena Polres Madiun hanya mempertimbangkan situasi di daerah.”

Derby Mataram di Stadion Wilis akan menjadi penentu juara paruh musim Grup Timur. PSIM Jogja kini menempati puncak klasemen sementara dengan 18 poin dari sembilan laga. Adapun Persis Solo berada di peringkat ketiga dengan 16 angka, juga dari sembilan pertandingan. Laskar Mataram cukup bermain imbang untuk mengamankan posisi puncak.

PSIM jarang kalah saat bermain di markas Persis. Derby Mataram terakhir di kandang Persis Solo adalah 27 April 2013. Kedua tim bermain imbang 1-1. Sebelumnya, pada 4 April 2012, Laskar Mataram dan Laskar Sambernyawa berbagi angka 0-0. PSIM juga menahan seri Persis dengan skor 1-1 di Stadion Manahan pada 3 Januari 2011. Kekalahan terakhir PSIM di kandang Persis adalag pada 7 Oktober 2008. Saat itu PSIM kalah 1-2.

Sementara, pada Derby Mataram di Jogja, PSIM sering menuai hasil apik. Pada 26 Maret 2013, PSIM menang 4-1 atas musuh bebuyutannya tersebut di Stadion Mandala Krida. Sementara, pada 16 Maret 2012, PSIM menang 2-0 dan pada 18 Maret 2011 menang 1-0. Kali terakhir PSIM gagal meraih poin penuh di Stadion Mandala Krida adalah pada 16 April 2009 ketika kedua tim bermain imbang 0-0.

Pelatih PSIM Jogja Aji Santoso akan mempersiapkan tim menghadapi Laskar Sambernyawa mulai Senin (12/8/2019) besok atau empat hari sebelum pertandingan. Seusai mengalahkan Martapura FC 2-0, Kamis (8/8/2019), PSIM hanya sekali berlatih pada Jumat (9/8/2019).

 

“Tanggal 10-11 Agustus kami libur. Baru tanggal 12 Agustus kami persiapkan semuanya,” kata Aji, Jumat (9/8/2019).

Aji mengharapkan Cristian Gonzales dkk tetap mempertahankan posisi puncak klasemen agar target melaju ke delapan besar dan selanjutnya promosi bisa dicapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez

Olahraga
| Senin, 25 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement