Advertisement
Kalah Tiga Kali Beruntun, PSIS Semarang Pecat Jafri Sastra
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG – PSIS Semarang Jafri Sastra dari kursi pelatih kepala. Pelatih asal Padang itu dipecat menyusul rentetan hasil buruk yang dialami PSIS Semarang dalam tiga laga kandang terakhir pada kancah Liga 1 musim 2019.
“Kami memberhentikan Pak Jafri. Itu merupakan [keputusan] dari hasil evaluasi,” ujar Liluk kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia di Mes PSIS Semarang, Jl. Semeru Dalam, Kota Semarang, Kamis (8/8/2019).
Advertisement
Sebagai ganti Jafri, PSIS Semarang akan menunjuk seorang karteker pelatih. Meski demikian, sosok karteker hingga saat ini belum diputuskan.
“Ada tiga kandidat untuk menjadi karteker. Bisa Bambang Nurdiansyah yang saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik PSIS, Widyantoro yang merupakan asisten pelatih, atau M. Ridwan [Pelatih PSIS U-19]. Ketiganya sekarang kan juga sudah masuk dalam manajemen PSIS,” ujar Liluk.
Kendati demikian, Liluk mengaku tidak menutup kemungkinan karteker pengganti Jafri itu bisa dipegang sosok dari luar manajemen atau di luar ketiga kandidat yang ada.
Keputusan sosok karteker itu akan diambil secepatnya, sebelum skuat PSIS Semarang melakoni laga tandang pada lanjutan Liga 1 di markas Semen Padang, 16 Agustus nanti.
“Pastinya secepatnya akan kita putuskan caretaker atau pengganti Pak Jafri. Target awal kita, caretaker sudah bisa menangani PSIS dalam laga away ke Semen Padang,” imbuh Liluk.
Liluk menambahkan keputusan memecat Jafri sebenarnya sangat berat bagi manajemen. Apalagi pada laga terakhir Jafri tidak mendampingi tim karena harus pulang ke kampung halaman menyusul kematian saudara laki-lakinya.
“Tapi, mau bagaimana lagi? Ini merupakan keputusan tim. Sepak bola kan enggak berdasar kepentingan pribadi. Terlebih, sebelumnya kan kita sudah punya target harus sapu bersih laga kandang,” terangnya.
Dalam tiga laga terakhir, PSIS Semarang memang menelan hasil buruk. Skuat berjuluk Mahesa Jenar itu takluk dari lawan-lawannya saat tampil di kandang, Stadion Moch Soebroto.
PSIS Semarang menderita kekalahan dari Persib Bandung 0-1 pada 21 Juli. Lalu, kalah dari PS Tira-Persikabo 0-2, Jumat (2/8/2019) dan terakhir takluk dari Persipura Jayapura 1-3, Selasa (6/8/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
- Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
- Struick Borong Gol, Timnas U-23 Unggul 2-1 Atas Korsel di Babak Pertama
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Proliga 2024 Kamis 24 April, Pertandingan Pertama LavAni vs Garuda Jaya
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement