Striker Masa Depan Laskar Mataram Jadi Tumpuan Sulut United Hadapi PSIM

Harianjogja.com, GIANYAR—Bogor FC Sulut United menganggap PSIM Jogja adalah lawan yang sukar ditundukkan. Kedua tim akan bertanding menjelang bentrok kedua kesebelasan dalam pekan kesembilan Grup Timur Liga 2 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (3/8/2019) sore.

Bogor FC Sulut United akan mengandalkan eks penyerang PSIM, Martinus Novianto Ardhi. Striker berumur 24 tahun itu dipinjamkan Bali United ke Bogor FC Sulut United karena kesulitan bersaing dengan penyerang-penyerang top seperti Ilija Spasojevic, Melvin Platje, dan sesama eks penyerang Indonesia U-19, Fahmi Al Ayyubi dan Yabes Roni Malaifani.

Martinus sempat berniat kembali ke PSIM tetapi kemudian dipinjamkan ke Bogor FC Sulut United.

Namanya mencuat lima tahun lalu saat memperkuat Pra-PON DIY dalam uji coba menghadapi Indonesia U-19. Martinus mencetak gol meski Pra-PON DIY kalah 2-3. Martinus yang kala itu menjadi pemain magang PSIM kemudian disertakan Indra Sjafri dalam seleksi skuat Indonesia U-19 yang akan berlaga di Piala Asia U-19 2014. Namun, dia tak lolos seleksi akhir. Martinus kemudian digadang-gadang menjadi striker masa depan PSIM dan ironisnya belum pernah membela PSIM seusai PSSI merestrukturisasi kompetisi profesional Indonesia.

Di Grup Timur Liga 2 2019, pemain kelahiran Gunungkidul, 24 tahun lalu itu sudah mencetak dua gol. Namun, Martinus tampil kurang oke saat Sulut United kalah 0-2 dari Persis Solo, Senin (29/7/2019) lalu. Di laga tersebut, Martinus tak punya banyak peluang bagus.

Pelatih Bogor FC Sulut United Heri Kiswanto mengatakan lini depan adalah salah satu kelemahan tim asuhannya.

“Banyak peluang yang gagal diubah menjadi gol. Kami akan benahi masalah ini,” ucap eks Pelatih PSS Sleman yang pernah terlibat sepak bola gajah ini, Rabu (31/7/2019).

Sekretaris Bogor FC Sulut United Moch. Ali Ridho mengatakan PSIM adalah lawan yang kuat karena punya pemain-pemain berpengalaman.

“Mereka tim yang punya sejarah panjang dalam persepakbolaan nasional. Selain itu, banyak pemain PSIM Jogja kaya pengalaman dan berstatus bintang. Kami waspadai semua pemain mereka, tidak hanya satu atau dua orang,” kata Ali Ridho.

Saat ini, Sulut United berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan nilai 11, hasil dari tiga kali kemenangan dan dua hyasil imbang serta dua kekalahan. Sulut United persis berada di bawah PSIM yang sudah mengumpulkan 12 angka dari tujuh laga.

Manajer PSIM Jogja David MP Hutauruk mengatakan sebanyak 18 pemain akan dibawa ke Bali. Para pemain yang masuk skuat melawan Sulut United akan diumumkan menjelang keberangkatan, Kamis (1/8/2/2019) besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News