Advertisement
Jadi Klub Paling Royal di Bursa Transfer, Aston Villa Bisa Ikuti Jejak Fulham
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Aston Villa sejauh ini menjadi klub paling royal di bursa transfer Liga Premier Inggris musim panas. Klub yang baru saja promosi dari Championshop itu menggelontorkan 115,1 juta paun (Rp1,98 triliun) untuk memboyong 10 pemain baru di bursa transfer.
Agresivitas The Villans melebihi tim kaya raya sekaligus juara bertahan, Manchester City, yang mengeluarkan dana 81 juta paun(Rp1,4 triliun) untuk membeli tiga pemain. Yang termahal adalah Rodri dengan banderol 63 juta paun ketika didatangkan dari Atletico Madrid.
Advertisement
Klub papan tengah, Leicester City, menyusul di posisi ketiga sebagai tim teraktif di bursa transfer karena sudah membelanjakan dana 76,59 juta paun(Rp1,3 triliun). Keseriusan Villa di jendela transfer tak lepas dari keinginan mereka kembali dalam persaingan Liga Premier.
The Villans tak ingin sekadar numpang lewat untuk kemudian terdegradasi kembali ke Championship. Tim asuhan Dean Smith itu sejauh ini sudah mengamankan tanda tangan Wesley, Tyrone Mings, Matt Target, Ezri Konsa dan Anwar El Ghazi. Ada pula Bjorn Engels, Jota, Kortney Hause, Trezeguet dan pemain paling gres, Douglas Luiz.
Trezeguet yang juga penyerang sayap Timnas Mesir menjadi salah satu pemain paling menjanjikan yang didatangkan The Villans. “Saya telah menyaksikannya beberapa kali, dia adalah tipe sayap yang kami cari. Dia mampu mencetak gol dan mendatangkan masalah di sepertiga akhir penyerangan,” ujar Pelatih Villa, Dean Smith, dilansir Sky Sports.
Dengan sokongan triliuner asal Tiongkok, Tony Xia, Aston Villa disebut belum akan menghentikan pergerakan di bursa transfer. Villa masih memburu bek Club Brugge, Marvelous Nakamba, kiper Cardiff City, Neil Etheridge, dan penyerang muda Liverpool, Harry Wilson.
Meski demikian, The Villans perlu ingat bahwa belanja besar bukan jaminan bagi tim promosi untuk berprestasi di Liga Premier. Pengalaman Fulham musim lalu yang membelanjakan dana 105,3 juta paun untuk membeli 12 pemain mestinya bisa menjadi pelajaran.
Alih-alih bertahan, The Cottagers justru kembali terlempar ke kasta kedua setelah hanya memetik tujuh kemenangan sepanjang musim. Fulham kesulitan menyolidkan tim lantaran sebagian skuat diisi wajah baru.
Pendekatan yang berbeda drastis dilakukan Liverpool di bursa transfer musim panas. Bergelimang uang setelah menjuarai Liga Champions, The Reds sejauh ini baru mengeluarkan kocek 1,71 juta paun untuk merekrut tiga pemain muda yakni Sepp van den Berg, Jakub Ojrzynski, dan terakhir Harvey Elliott.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menegaskan kekuatan timnya akan tetap terjaga meski tidak membeli pemain top. Dia menyebut yang dibutuhkan tim saat ini hanyalah menjaga kualitas dan konsistensi. Klopp justru heran dengan klub-klub yang jor-joran ketika memasuki bursa transfer. “Saya sama sekali tidak iri. Namun tidak ada garansi kami tidak bermain imbang melawan Leicester dengan lima pembelian baru,” ujar Klopp.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement