Advertisement

Preview Perempat Final Piala Afrika 2019: Prediksi Senegal Vs Benin

Chrisna Chaniscara
Rabu, 10 Juli 2019 - 19:52 WIB
Budi Cahyana
Preview Perempat Final Piala Afrika 2019: Prediksi Senegal Vs Benin Timnas Senegal - Reuters/Sumaya Hisham

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Benin belum pernah sekali pun lolos dari fase grup turnamen. Namun, kejutan demi kejutan disajikan Pasukan Tupai di bawah asuhan Michel Dussuyer.

Setelah lolos perdana dari fase grup sepanjang sejarah tim, tim berjuluk Les Ecureuils (Pasukan Tupai) ini menjegal raksasa Maroko di babak 16 besar Piala Afrika 2019 pekan lalu. Stephane Sessegnon dkk. menyingkirkan Maroko lewat kemenangan adu penalti 4-1 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 di waktu reguler. Kemenangan itu kian heroik karena Benin bermain 10 orang hampir sepanjang babak perpanjangan waktu setelah Khaled Adenon dikartu merah.

Advertisement

Publik pun terhenyak melihat konsistensi permainan yang ditunjukkan Benin meski tanpa pemain bintang. Potensi ledakan Pasukan Tupai bakal kembali diuji saat menghadapi Senegal dalam babak perempat final di Stadion 30 June Air Defence, Rabu (10/7/2019) malam WIB.

“Orang-orang melihat Benin seperti paket kejutan. Tidak. Kami telah melihatnya sejak fase grup, mereka adalah tim kompak dan bermain sangat bagus,” ujar bek Senegal, Kalidou Koulibaly, dilansir Daily Nation, Selasa (9/7/2019).

Benin memang belum terkalahkan sejak fase grup, tapi mereka juga belum pernah memetik kemenangan dalam laga normal. Tiga laga penyisihan dilalui dengan hasil seri yakni 2-2 melawan Ghana, serta skor kacamata melawan Guinea Bissau dan juara bertahan Kamerun. Jika melihat tren tersebut plus hasil imbang melawan Maroko, bukan tak mungkin laga Senegal melawan Benin bakal berlanjut ke adu penalti.

Striker Senegal, Sadio Mane, terang-terangan menghindari skenario adu tos-tosan melawan Pasukan Tupai. Selain karena Benin terbukti lihai di adu penalti, Mane punya pengalaman buruk tersendiri. Dua dari tiga tendangan penalti yang diambilnya pada Piala Afrika 2019 berakhir dengan kegagalan.

“Gagal menendang penalti pada dua pertandingan [lawan Kenya dan Uganda] bukanlah rasio yang baik,” ujar striker Liverpool itu.

Sementara itu, striker veteran Benin, Mickael Pote, memilih merendah dengan menyebut timnnya bukanlah tim terkuat di turnamen kali ini. “Namun semangat tim kami tidak ada duanya,” ujar dia. Merujuk rekor pertemuan tim, Senegal sedikit di atas angin karena sukses memenangi tiga dari empat perjumpaan melawan Benin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez

Olahraga
| Senin, 25 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement