Advertisement

PSIM VS Persik: Laskar Mataram Harus Menang demi Menjaga Harapan Tetap Tinggi

Jumali
Minggu, 30 Juni 2019 - 18:27 WIB
Budi Cahyana
PSIM VS Persik: Laskar Mataram Harus Menang demi Menjaga Harapan Tetap Tinggi Vladimir Vujovic - Instagram PSIM Jogja Official

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - PSIM Jogja menghadapi Liga 2 2019 dengan antusiasme tinggi. Investasi dari Bambang Susanto, pengusaha asal Semarang, menumbuhkan optimisme di kalangan suporter. Untuk kali pertama musim ini, PSIM yang kini diperkuat nama-nama besar dalam persepakbolaan nasional akan tampil di hadapan publik mereka. 

Pada 26 Maret 2019, Bambang Susanto mengumumkan kepada publik tentang rencananya menanamkan modal di PSIM Jogja. Dia bertekad menggelontorkan dana besar agar Laskar Mataram bisa tampil di Liga 1 musim depan. PSIM kemudian merekrut Vladimir Vujovic sebagai pelatih dan mendatangkan dua pemain naturalisasi yang pernah memperkuat Timnas Indonesia: Cristian Gonzales dan Raphael Maitimo.

Advertisement

Vlado, panggilan Vujovic, menjanjikan permainan menyerang musim ini. Menurut dia, permainan menyerang adalah resep paling bagus untuk bisa promosi ke kompetisi level tertinggi. PSIM mengawali Liga 2 dengan dua lawatan ke Kalimantan. Di pertandingan pertama, racikan Vlado berhasil. PSIM menang atas tuan rumah Persiba Balikpapan, Sabtu (22/6). Namun, empat hari kemudian, Lasar Mataram tersungkur. Meski tampil menyerang, Maitimo dan kawan-kawan kalah 0-1 dari Mitra Kukar.

PSIM punya kesempatan menebus kekalahan dari Mitra Kukar sekaligus menjaga harapan suporter agar tetap tinggi, Senin (1/7). Di Stadion Sultan Agung Bantul, Laskar Mataram akan menjamu Persik Kediri pada pukul 15.30 WIB. PSIM harus bermain di Stadion Sultan Agung karena Stadion Mandala Krida belum bisa dipakai untuk menggelar pertandingan sepak bola profesional.

“Kami telah melihat bagaimana mereka bermain. Kami juga sudah menganalisis video pertandingan mereka, kami optimistis mampu meraih tiga poin di kandang kali ini,” kata Vlado, Minggu (30/6).

Baik Persik Kediri maupun PSIM Jogja kali terakhir berjumpa pada 2013 lalu Divisi Utama PT Liga Indonesia 2013/14. PSIM dua kali kalah, 0-1 di kandang sendiri dan 0-4 di kandang Persik.

Musim ini, Persik yang tak diperkuat pemain-pemain dengan reputasi bagus seperti PSIM justru menuai hasil yang cukup baik.

Macan Putih belum pernah kalah dan kini memuncaki klasemen sementara Grup Timur dengan nilai empat. Setelah menang 4-0 atas PSBS Biak, Persik bermain imbang 0-0 dengan Martapura FC.

“Kami lihat semua tim di Liga 2 punya kekuatan yang hampir sama. Bagi kami, yang terpenting adalah fokus dan bekerja keras untuk pertandingan kali ini,” ucap Vlado.

Vlado akan kembali memainkan Cristian Gonzales yang absen di laga melawan Mitra Kukar lantaran cedera. Ini bisa menjadi tambahan modal yang sangat berharga bagi PSIM untuk mengalahkan Persik.

“Secara mental tim akan terangkat dengan sosoknya,” ucap Vlado.

“Semoga kami memberikan hasil yang terbaik untuk warga Jogja,” ujar pemain PSIM Jogja, Hendika Arga Permana.

Dia mengaku sangat termotivasi memenangi pertandingan pertama di kandang.

Pelatih Persik Kediri Budiarjo Thalib mengatakan tetap menargetkan poin di kandang PSIM Jogja.

“Kami harus kerja keras. Memang tidak mudah, tetapi kami akan berusaha,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Megawati Bidik Gelar Juara Proliga 2024

Olahraga
| Minggu, 21 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement