Advertisement

Tempat Alexis Sanchez adalah di Chile, Bukan MU

Hanifah Kusumastuti
Minggu, 23 Juni 2019 - 18:07 WIB
Budi Cahyana
Tempat Alexis Sanchez adalah di Chile, Bukan MU Alexis Sanchez - Reuters/Rodolfo Buhrer

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Alexis Sanchez kembali bersinar bersama Timnas Chile. Penyerang sayap yang dirumorkan bakal didepak Manchester United tersebut mencetak gol penentu kemenangan Chile dengan skor 2-1 saat melawan Ekuador di Arena Fonte Nova, Salvador, Sabtu (22/6/2019) dini hari WIB.

Sanchez sekaligus membawa timnya memastikan lolos ke perempat final Copa America 2019 ketika baru melakoni dua laga pembuka Grup C. Ini menjadi gol ke-43 pemain berjuluk El Nino Maravilla tersebut untuk Chile.

Advertisement

Sanchez sekaligus merangsek ke daftar 10 besar top scorer sepanjang masa untuk pemain pada zona Conmebol, di belakang Pele (77 gol), Lionel Messi (68 gol), Ronaldo (62 gol), Neymar (60 gol), Luis Suarez (58 gol), Romario (55 gol), Gabriel Batistuta (54 gol), Zico (52 gol), dan Edinson Cavani (46 gol).

Sontak penampilan Sanchez membuat pendukung Chile gembira. Akan tetapi, Sachez juga membuat cemas suporter timnya. Eks pemain Arsenal itu menderita cedera engkel dalam pertandingan kedua Grup C ini. Sebelumnya, pemain berusia 30 tahun itu sudah akrab dengan cedera yang memaksanya hanya mencetak dua gol sepanjang musim bersama Manchester United (MU).

“Ini [cedera Sanchez] akan dievaluasi saat jeda dan dokter memberi sinyal untuk terus bermain. Sangat penting apa yang sudah ditawarkannya. Untungnya, itu bukan engkel yang sama ketika cedera bersama Manchester United. Sekarang kami harus evaluasi pascalaga dan semoga dia bisa tampil dalam pertandingan selanjutnya,” urai Pelatih Chile, Reinaldo Rueda, seperti dilansir sports.yahoo.com.

Chile meneruskan rekor sempurna mereka di Copa America 2019 ini. Mereka sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terbaru di Copa America, dengan perincian enam kali menang dan sekali imbang. Ini menjadi streak tak terkalahkan terpanjang Chile sejak 1945 pada turnamen tertua di dunia ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani

Olahraga
| Senin, 15 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement