Advertisement

Preview Argentina Vs Paraguay: Harus Bungkam Hinaan Maradona

Hanifah Kusumastuti
Rabu, 19 Juni 2019 - 22:37 WIB
Budi Cahyana
Preview Argentina Vs Paraguay: Harus Bungkam Hinaan Maradona Lionel Messi - Reuters/Washington Alves

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Diego Maradona melontarkan kritikan pedas setelah Timnas Argentina dikalahkan Kolombia dengan skor 0-2 dalam laga pembuka Copa America 2019 beberapa hari lalu.

 Saking dongkolnya dengan penampilan Sergio Aguero dkk., legenda La Albiceleste itu menganggap tim sekelas Tonga pun bisa mengalahkan Argentina sekarang.

Advertisement

Sindiran “Si Tangan Tuhan” jelas tajam dan menghujam anak asuh Lionel Scaloni. Bagaimana tidak, Tonga hanyalah tim dengan peringkat 202 dunia. Pada 2001, Australia pernah membekuk negara asal Asia Pasifik itu dengan skor sangat telak, 22-0.

 Maradona memang kecewa karena Argentina tak kunjung mampu menunjukkan level permainan sesuai dengan materi pemain yang dimiliki. “Hal itu membuat kalian mungkin berpikir Tonga bisa mengalahkan kami,” rutuk Maradona seperti dilansir RT, Selasa (18/6/2019).

Kekalahan dari Kolombia memang membuat upaya Albiceleste untuk lolos dari Grup C semakin sulit. Beruntung dua pesaing lain yakni Paraguay dan Qatar hanya bermain imbang 2-2. Argentina pun mengusung misi bangkit dan wajib menang saat melawan La Albirroja, julukan Paraguay, dalam laga kedua Grup C di Belo Horizonte, Kamis (20/6/2019) pagi WIB. Jika hanya memetik hasil seri apalagi kalah, Argentina bisa dalam posisi terjepit atau terdepak dari fase grup.

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, tak bisa terus menyalahkan kondisi lapangan seperti saat timnya dibungkam Kolombia. Pertama, Argentina tak lagi menggunakan Stadion Arena Fonte Nova, Bahia, saat melawan La Albirroja. Kedua, lini belakang yang digalang Nicolas Otamendi faktanya acap kehilangan konsentrasi sehingga membuat tim kebobolan di menit-menit akhir. Hal ini bisa berbahaya karena Paraguay memiliki playmaker Miguel Almiron yang lincah dan memiliki visi jempolan untuk membongkar pertahanan lawan. Saat melawan Qatar, pemain Newcastle United itu memberikan assist untuk gol Derlis Gonzales.

Bintang Argentina, Lionel Messi, masih memegang optimisme timnya dapat berprestasi di Copa America tahun ini. Syaratnya, Argentina wajib memenangi terlebih dulu laga di depan mata melawan Paraguay. Messi sendiri memang telah lama mendambakan gelar bersama Argentina sejak bergabung dengan timnas pada 2015. Sejauh ini prestasi terbaik pemain Barcelona itu di timnas adalah mencapai final sebanyak empat kali. Tiga di Copa America (2007, 2015, 2016) serta di Piala Dunia (2014). “Kami harus menang melawan Paraguay. Itu memungkinkan kami memutuskan nasib kami sendiri saat melawan Qatar,” ujar Messi dilansir Marca.

Argentina dapat memanfaatkan kondisi bobrok Paraguay yang tak pernah menang dalam delapan laga beruntun di Copa America. Di salah satu laga itu, Argentina berhasil meremukkan Paraguay dengan skor 6-1, empat tahun lalu. Namun Albiceleste wajib waspada karena mereka hanya bermain imbang 0-0 dan kalah 0-1 dalam dua laga terakhir melawan Paraguay.

Pelatih Paraguay, Eduardo Berizzo, mengaku telah belajar dari laga imbang 2-2 melawan Qatar. Saat itu mereka sempat unggul 2-0 lebih dulu hingga menit ke-67. “Setelah unggul kami justru kesulitan mendapat bola, terutama di tengah lapangan. Ini tak boleh terjadi lagi,” ujar Berizzo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Proliga 2024 Kamis 24 April, Pertandingan Pertama LavAni vs Garuda Jaya

Olahraga
| Kamis, 25 April 2024, 09:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement