Advertisement

Rancang Akademi, PSIM Rekrut Indra Sjafri sebagai Konsultan

Jumali
Minggu, 16 Juni 2019 - 19:37 WIB
Budi Cahyana
Rancang Akademi, PSIM Rekrut Indra Sjafri sebagai Konsultan Indra Sjafri (tiga kanan) bersama jajaran pelatih dan manajemen PSIM Jogja. - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—PSIM Jogja menggandeng pelatih Indonesia U-23 Indra Sjafri untuk proyek pengelolaan dan pembinaan pemain usia dini.

“Sesuai dengan fokus kami di awal. Salah satunya adalah pembinaan usia dini, maka coach Indra akan menjadi konsultan kami untuk pembinaan usia dini. Ke depan, kami ingin membuat sebuah akademi,” kata CEO PT PSIM Jaya Bambang Susanto kepada awak media di Wisma PSIM Jogja, Minggu (16/6) sore.

Advertisement

Menurut pengusaha kelahiran Semarang, Indra Sjafri akan fokus menyiapkan bibit pemain yang mampu mengisi skuat PSIM Jogja. Indra Sjafri akan berbagi dengan pelatih PSIM Jogja Vladimir Vujovic.

Indra Sjafri menerima tawaran dari PSIM Jogja karena sudah memiliki KTP Kota Jogja dan menilai keberadaannya di PSIM Jogja akan memberikan dampak positif terhadap pembinaan pemain usia dini.

“Tahun 2009 saya sudah KTP jogja. Saya punya pengalaman di Bali United, bagaimana pentingnya pembinaan usia muda. Kehadiran Bali United adalah untuk kemaslahatan sepak bola di Bali. Saya ingin PSIM Jogja membawa kemaslahatan di Jogja dan DIY,” kata Indra.

Indra mengharapkan PSIM Jogja diisi oleh mayoritas pemain didikan akademi.

“Mudah-mudahan lima tahun ke depan muncul anak anak terbaik dari jogja.”

Selain itu, Indra juga melihat potensi industri sepak bola di PSIM Jogja sangat besar. Laskar Mataram memiliki suporter yang militan.

“Suporter di Jogja sudah ada sejak dulu dan sangat mengakar, rasa memiliki sangat besar. Saya yakin PSIM Jogja akan hidup,” ucapnya.

Indra menyebut dirinya akan menyiapkan proses agar potensi pemain muda mampu tumbuh maksimal. Di level usia dini, dirinya akan mendorong SSB di Kota Jogja untuk lebih berkembang.

“Nantiunya yang unggul kami ambil. Setelah itu di usia 16-19 tahun. Ini relevan dengan kompetisi Pro Elite yang kini sedang dijalankan di Liga 1. Kami ingin potensi yang ada ini diisi oleh orang orang DIY. Jadi kehadiran saya adalah membantu Vlado, karena saya tahu kualitas beliau. Saya yakinlah positif tahun ini kami ke Liga 1,” kata Indra.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

PLN Mobile Proliga 2024 di Yogyakarta Resmi Dibuka, Jakarta Elektrik PLN Siap Berlaga

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement