Advertisement
Preview Laga Pembuka Copa America 2019: Brasil Akan Mudah Kalahkan Bolivia
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Absennya Neymar tidak mengurangi kepercayaan diri Brasil untuk mengakhiri puasa gelar mereka di Copa America sejak 2007 silam.
Pasukan Tite berpotensi mencetak start sempurna ketika turun pada laga pembuka melawan Bolovia di Stadion Morumbi, Sao Paulo, Sabtu (15/6/2019) pukul 07.30 WIB. Tim Samba telah memanaskan mesin dengan meraih sembilan kemenangan dalam 10 pertandingan sebelum meladeni Bolivia. Kali terakhir Philippe Coutinho dkk. menelan kekalahan yakni saat takluk dari Belgia pada perempatfinal Piala Dunia 2018 di Rusia.
Advertisement
Brasil juga dibekali pertahanan baja. Alisson Becker cs. hanya kebobolan dua gol dalam 10 pertandingan terbaru tersebut. Bahkan Brasil meraih enam kemenangan plus enam clean sheet dalam tujuh penampilan terbaru.
Sebaliknya, Bolivia berangkat ke Brasil dengan bekal hasil compang-camping. Tim berjuluk La Verde (Si Hijau) tersebut tak pernah sekali pun menang dalam delapan pertandingan terbaru sebelum berjumpa Brasil. Parahnya lagi, tim polesan Eduardo Villegas ini hanya mampu mencetak tiga gol dalam tujuh laga.
Rapor serangan Bolivia itu berbanding terbalik dengan lini depan Selecao, julukan lain Brasil. Selecao moncer dengan 12 gol dalam tiga laga terakhir. Paling gres, mereka mencukur 10 pemain Honduras pada laga persahabatan dengan skor 7-0 di Porto Alegre, Senin (10/6/2019) pagi WIB.
Kemenangan telak atas Honduras itu sekaligus membuktikan Brasil baik-baik saja tanpa Neymar. Tanpa Neymar, Jesus diplot sebagai ujung tombak. Pelatih Brasil, Tite, tidak perlu takut kehabisan penyerang karena memiliki stok melimpah di barisan depan.
Selain Jesus, Tite masih memiliki bomber Liverpool, Roberto Firmino; penyerang Everton, Richarlison; hingga striker Ajax Amsterdam, David Neres. Saking banyaknya stok di depan, Tite kerap menggeser pemain flop Barcelona, Philippe Coutinho, ke barisan gelandang.
"Kami sama-sama khawatir dengan Brasil dengan Neymar atau tanpa Neymar," ujar Pelatih Bolivia, Eduardo Villegas, seperti dilansir xinhuanet.com.
Bolivia diprediksi bakal sulit lolos dari fase grup pada Copa America ini. Meski demikian, juara Copa America 1963 itu diperkirakan bakal menyulitkan lawan-lawan mereka dalam duel fisik. Dalam laga terbaru mereka sebelum melawan Brasil, Gilbert Alvarez dkk. tak membiarkan Prancis bergerak leluasa meski mereka kalah 0-2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement