Advertisement

Memprediksi Langkah 2 Tim Asia di Copa America 2019

Hanifah Kusumastuti
Jum'at, 14 Juni 2019 - 03:07 WIB
Budi Cahyana
Memprediksi Langkah 2 Tim Asia di Copa America 2019 Timnas Jepang - Reuters/Kacper Pempel

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Jepang dan Qatar menjadi tim undangan yang ikut Copa America 2019 di Brasil, 15 Juni-8 Juli 2019 mendatang. Sebenarnya, ini bukan kali pertama bagi Jepang berpartisipasi di turnamen garapan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan.

Samurai Biru pernah mendapat kehormatan mengikuti Copa America 1999. Namun, mereka gagal keluar dari fase grup. Meksiko adalah tim undangan terakhir yang bisa lolos dari fase grup Copa America, yakni ketika mereka melangkah ke fase knock-out pada 2007. Nah, Jepang dan Qatar akan mencoba peruntungan menjadi tim undangan pertama yang bisa lolos dari fase grup sejak Meksiko menorehkannya pada 2007 itu.

Advertisement

Dua wakil Asia ini diprediksi tak sekadar penggembira di Brasil. Qatar membawa modal sebagai juara Piala Asia 2019 sebelum melawat ke Brasil. Pengamat sepak bola Asia, Martin Lowe, yakin gelar Piala Asia menjadi bukti keseriusan Qatar untuk berbicara di panggung sepak bola dunia ketika mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 mendatang.

"Qatar secara strategi membangun sebuah tim yang pantas berkompetisi di level tinggi," ujar Lowe, seperti dilansir forbes.com, Rabu (12/6/2019).

Keberhasilan Qatar menjuarai Piala Asia 2019 juga tanpa embel-embel kontroversi. Tuan rumah Uni Emirates Arab (UEA) sebenarnnya sudah memberi tekanan besar lewat serangan kata-kata dari suporter mereka untuk menjegal Qatar di Piala Asia lalu. Akan tetapi Qatar membuktikan ketangguhannya dengan melibas tuan rumah 4-0 pada semifinal.

Qatar memiliki ujung tombak menakutkan bernama Ali Almoez. Striker kelahiran Sudan tersebut moncer sebagai top scorer di Piala Asia 2019 dengan torehan sembilan gol. Salah satu golnya dilesakkan lewat bicycle kick saat menaklukkan Jepang pada babak final.

Jepang pun melangkah ke Brasil tidak dengan modal dengkul. Jepang membawa skuat muda bertalenta yang dipersiapkan ke Olimpiade 2020 di Tokyo mendatang. Salah satu darah muda potensial Jepang adalah Takefusa Kubo. Pemain FC Tokyo tersebut menjadi bagian dari tim muda Barcelona sebelum akhirnya pulang melanjutkan kariernya di level klub di Jepang. Kubo genap berusia 18 tahun, Juni ini. Dia dispekulasikan bakal kembali membela klub Eropa pada musim panas nanti.

"Sementara itu, ada beberapa pemain senior Jepang yang berpengalaman di sepak bola Eropa. Di antaranya pemain Leicester City, Shinji Okasaki dan pemain Getafe, Gaku Shibasaki," tulis kontributor SportsMoney, Steve Price. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez

Olahraga
| Senin, 25 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement