Advertisement

De Gea Bukan Lagi Kiper Utama Timnas Spanyol

Hanifah Kusumastuti
Rabu, 12 Juni 2019 - 06:57 WIB
Budi Cahyana
De Gea Bukan Lagi Kiper Utama Timnas Spanyol David De Gea (kiri) dan Kepa Arrizabalaga - Reuters/Sergio Perez

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Posisi David de Gea sebagai kiper nomor satu Timnas Spanyol sudah berakhir. De Gea dan Kepa Arrizabalaga kini sudah dalam posisi sejajar, sama-sama penjaga gawang utama La Roja.

Pelatih Spanyol, Luis Enrique, yang sudah absen mendampingi Spanyol sejak medio Maret lalu karena alasan pribadi lebih memilih Kepa sebagai starter di bawah gawang timnya dalam tiga laga beruntun De Gea/

Advertisement

Hattrick Kepa sebagai starter La Furia Roja tersebut ditorehkan masing-masing saat melawan Malta, Kep. Faroe, serta Swedia. Kiper termahal di dunia tersebut bahkan menorehkan clean sheet dua kali, yakni melawan Malta, plus saat Spanyol menundukkan Swedia 3-0 pada Kualifikasi Euro 2020 di Santiago Bernabeu, Madrid, Selasa (11/6) dini hari WIB.

Enrique tidak asal dalam memberikan posisi utama kepada Kepa. Asisten Enrique, Robert Moreno, menjelaskan pemilihan Kepa adalah hasil diskusi serius Enrique dan tim pelatih.

Kepa menjadi kiper utama karena membawa Chelsea juara Liga Europa 2018/2019. Kepa dinilai tampil mengesankan ketika mengamankan gawang Chelsea melawan Arsenal pada babak final Liga Europa di Baku, Azerbaijan, belum lama ini.

“Kami tidak berpikir periode De Gea dengan Spanyol telah habis. Namun Kepa mengakhiri musim dengan luarbiasa, juara Liga Europa dengan performa hebat. Di momen ini, kami pikir Kepa bisa membantu kami lebih baik. Persaingan mulai dari sekarang. Ketika Anda mendapatkan hal dengan mudah, maka Anda bersantai, dan itu tidak bagus. Persaingan pun terjadi di bawah mistar gawang,” ujar Moreno, seperti dilansir independent.co.uk.

Kepa pun enggan takabur kendati bisa menggeser De Gea dari posisi kiper nomor satu Spanyol dalam tiga laga terbaru. Dia menyadari hal itu bisa membuat rekannya sedih. “Tentu saya paham David sedih, kami semua berlatih dan kemudian pelatih yang memutuskan, dan itu tergantung Anda meresponnya dengan baik. Kami selalu dikelilingi kontroversi, namun kami harus natural. Saya senang bermain, bisa membantu tim dan menuntaskan musim dengan cara terbaik," ujar Kepa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 10:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement