Advertisement

UEFA Nations League: Persaingan di Level Klub Tak Pengaruhi Inggris Jelang Lawan Belanda

Hanifah Kusumastuti
Selasa, 04 Juni 2019 - 12:57 WIB
Budi Cahyana
UEFA Nations League: Persaingan di Level Klub Tak Pengaruhi Inggris Jelang Lawan Belanda Harry Kane - Reuters/Jorge Silva

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Setelah kompetisi Eropa berakhir, sepak bola di Benua Biru tidak benar-benar prei. UEFA Nations League memasuki putaran akhir. Inggris akan menghadapi Belanda pada semifinal di Estadio Dom Afonso Henriques, Guimaraes, Portugal, Jumat (7/6/2019) pukul 01.45 WIB.

Kapten Timnas Inggris, Harry Kane, meyakini persaingan di level klub tidak akan memengaruhi kekompakan The Three Lions menjelang melawan De Oranje.

Advertisement

"Kami punya ikatan yang sangat kuat dan, meski kami dari klub yang berbeda-beda, ketika kami ke sini [skuat Inggris] semua pemain benar-benar fokus di sini. Anda tidak harus bicara tentang peralihan dari sepak bola klub [ke tim nasional]," jelas Kane, seperti dilansir uefa.com, Senin (3/6/2019).

"Setiap orang secara natural bisa menyesuaikan dan faktanya kami bisa bekerja sama satu dan skuat Inggris yang muda ini berarti kami semua teman baik," imbuhnya.

Kane mengalami persaingan sengit di level klub tersebut bersama Tottenham Hotspur. Dia bahkan bernasib pahit karena Spurs baru saja dikandaskan Liverpool di final Liga Champions, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB. Meski begitu, bukan berarti Kane lantas perlu memushi pemain-pemain Inggris yang berasal dari Liverpool, seperti Jordan Henderson, Trent Alexander-Arnold, dan Joe Gomez.

"Tak peduli Anda di Spurs atau Manchester City, atau Liverpool, kami telah mengenal satu sama lain cukup lama untuk menjadi satu tim [di Timnas Inggris]. Ketika Anda datang ke sini [Timnas Inggris], Anda hanya terfokus untuk bertemu dan menjadi teman," ungkap Kane.

Inggris sendiri dalam misi meraih trofi untuk kali pertama sejak Piala Dunia 1966. Namun, tidak mudah bagi Inggris menghadapi Belanda yang diperkuat bek tangguh Liverpool, Virgil Van Dijk. Namun, Kane terpaksa harus menghadapi Van Dijk, setelah dirinya gagal melewati bek termahal di dunia tersebut saat final Liga Champions.

"Ini turnamen baru, namun masih ada peluang untuk memenangi trofi dengan kostum Timnas Inggris dan 1996 sudah sangat lama," jelas Kane. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez

Olahraga
| Senin, 25 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement