Advertisement

Catatan Penting Setelah Liverpool Juara Liga Champions

Hanifah Kusumastuti
Senin, 03 Juni 2019 - 00:47 WIB
Budi Cahyana
Catatan Penting Setelah Liverpool Juara Liga Champions Liverpool juara Liga Champions - Reuters/Carl Recine

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Liverpool sukses menyabet trofi  Liga Champions setelah mengalahkan sesama Inggris, Tottenham Hotspur, di Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB.

Liverpool menang 2-0 atas Tottenham berkat penalti Mohamed Salah dan gol Divock Origi. Ini menjadi gelar keenam The Reds di Liga Champions. Mereka juga menuntaskan puasa gelar kompetisi tertinggi Eropa ini setelah kali terakhir meraihnya pada 2005 silam.

Advertisement

Berikut fakta-fakta menarik usai Liverpool juara Liga Champions seperti dikutip dari uefa.com:

  • - Gol penyerang Liverpool, Mohamed Salah, pada detik menit kedua ke gawang Tottenham menjadi gol tercepat kedua sepanjang sejarah final Liga Champions setelah gol pemain AC Milan, Paolo Maldini, pada detik ke-51 ke gawang Liverpool pada final 2005.
  • -Divock Origi menjadi pemain pengganti kelima yang mencetak gol dalam enam final terbaru Liga Champions, setelah Marcelo (2014), Yannick Carrasco (2016), Marco Asensio (2017), dan Gareth Bale (2018).
  • -Liverpool mengoleksi enam trofi Liga Champions, sebagai tim yang paling banyak mengumpulkan gelar di turnamen ini setelah Real Madrid (13) dan AC Milan (7).
  • Jurgen Klopp mengakhiri tren kekalahan dalam enam laga final sebelumnya pada karier manajerialnya, tiga final di antaranya bersama Liverpool, setelah Salah dkk. mengalahkan Spurs di Wanda Metropolitano.
  • -Distribusi juara Liga Champions paling banyak kedua kini dipegang tim-tim Inggris dengan total 13 gelar. Spanyol masih menjadi pemegang trofi paling banyak dengan 18 trofi, sedangkan Italia menempati urutan ketiga dengan 12 trofi.
  • -Klopp menjadi pelatih berbeda ke-17 yang menjuarai Liga Champions.
  • -Dari 26 laga final Liga Champions menghasilkan paling tidak satu gol, di mana 20 final di antaranya dimenangi tim pertama yang mencetak gol. Hanya pada final 2003 (yang mempertemukan AC Milan dan Juventus) yang berakhir tanpa gol dalam waktu normal dan perpanjangan waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Proliga 2024 Kamis 24 April, Pertandingan Pertama LavAni vs Garuda Jaya

Olahraga
| Kamis, 25 April 2024, 09:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement