Advertisement

Final Liga Champions: Liverpool Bisa Mainkan Firmino tetapi Akan Kehilangan Keita

Hanifah Kusumastuti
Kamis, 30 Mei 2019 - 21:17 WIB
Budi Cahyana
Final Liga Champions: Liverpool Bisa Mainkan Firmino tetapi Akan Kehilangan Keita Roberto Firmino - Reuters/Carl Recine

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Striker Liverpool Roberto Firmino dinyatakan fit untuk bermain melawan Tottenham Hotspur pada final Liga Champions 2018-2019 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB.

Firmino absen empat laga karena cedera pangkah paha sebelum lawatan Liverpool ke Ibu Kota Spanyol itu. Firmino memang tetap ikut dalam rombongan timnya saat latihan. Namun, kondisi kebugarannya sempat dipertanyakan, sampai akhirnya penyerang asal Brasil itu dikonfirmasi sudah fit untuk merumput pada partai puncak turnamen paling elite di Eropa akhir pekan ini.

Advertisement

"Bobby [sapaan akrab Firmino] telah mengikuti latihan sejak akhir pekan lalu dan akan menjadi bagian tim besok, dan dia terlihat bagus, jadi dia akan menjadi bagian di laga final, saya yakin," ujar Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, seperti dilansir dailymail.co.uk.

Tapi, Klopp juga mengumumkan kabar tak sedap untuk timnya. Dia memastikan gelandang serbabisa, Naby Keita, akan absen pada final melawan Tottenham nanti. Keita menderita cedera adductor sejak leg pertama semifinal di markas Barcelona, awal Mei 2019 lalu.

Hampir sebulan sejak mengalami cedera di Camp Nou, Keita belum pulih 100 persen. "Tidak ada peluang untuk Naby [tampil], namun dia mengalami progres yang baik," ungkapnya.

Kembalinya Firmino jelas memberi angin segar bagi lini depan Liverpool. Itu berarti The Reds bisa menurunkan trisula mautnya, Firmino-Mohamed Salah-Sadio Mane. Musim ini, Firmino menyokong empat gol dan satu assist untuk Liverpool di Liga Champions.

Trio The Reds ini diharapkan bisa bertahan selama 90 menit ketika melawan Spurs. Di final musim lalu, trisula Liverpool mengalami kepincangan ketika Salah harus ditarik keluar lapangan karena pelanggaran keras yang dilakukan kapten Real Madrid, Sergio Ramos, pada pertengahan babak pertama. Liverpool pun menyudahi pertandingan dengan kekalahan 1-3.

"Saya tidak suka menyalahkan timku yang lain, saya cinta mereka semua, namun saya tidak pernah dalam bagian dari sebuah final dengan tim lebih baik [dibandingkan akhir pekan nanti], itu benar. Pemain-pemainku kombinasi dari potensi dengan sikap terbaik yang pernah saya lihat. Setelah [comeback] besar melawan Barcelona [4-0 pada leg kedua semifinal di Anfield], tidak ada yang percaya dengan tim ini melebihi tim ini sendiri," jelas Klopp.

Dari lini depan Tottenham, tanda-tanda Harry Kane bakal merumput di Wanda Metropolitano semakin menyala kuat. Striker haus gol ini berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan langka bermain di partai final Liga Champions, yang mungkin menjadi peluangnya sekali seumur hidup ini.

"Semua orang tahu bahwa Liverpool punya sejarah besar, namun saya pikir ketika final digelar, maka itu tentang satu laga, 90 menit atau 120 menit [jika terjadi babak perpanjangan waktu] untuk memberikan segalanya, mengerahkan semua kemampuan di lapangan dan berusaha keras dan membuat sejarah," ujar Kane. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani

Olahraga
| Senin, 15 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement