Advertisement
Preview Final DFB Pokal Leipzig Vs Bayern: Niko Kovac Bisa Menegaskan Spesialisasi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Niko Kovac boleh saja dianggap kurang sukses dalam musim perdananya menangani Bayern Munchen di Bundesliga dan Liga Champions.
Pelatih asal Kroasia ini membuat fans Bayern dag-dig-dug karena Robert Lewandowski dkk. harus memastikan gelar Bundesliga pada spieltag terakhir musim ini. Sedangkan di Liga Champions, Bayern dipaksa angkat kaki sejak perempat final setelah keok dengan agregat 1-3 dari Liverpool.
Advertisement
Tapi, pendukung Bayern pantas percaya penuh dengan tangan dingin Kovac ketika tim kesayangan mereka berjumpa RB Leipzig pada pada babak final DFB Pokal di Olympiastadion, Berlin, Minggu (26/5/2019) pukul 01.00 WIB.
DFB Pokal sudah menjadi turnamen spesialisasi pelatih berusia 47 tahun tersebut. Ia pernah membawa Eintracht Frankfurt lolos ke final pada 2016/2017 setelah mengalahkan Bayern 3-1 pada semifinal. Sayang, anak asuhnya kalah 1-2 dari Borussia Dortmund pada final di Olympiastadion.
Musim lalu, Kovac akhirnya menebus kekalahannya bersama Frankfurt pada babak pamungkas. Timnya secara mengejutkan membungkam Bayern dengan skor telak 3-1 di Olympiastadion. Karena keberhasilannya memberi trofi ke Frankfurt itulah yang membawanya menjadi pengganti Jupp Heynckes untuk menakhodai Bayern sejak 1 Juli 2018 lalu. Saat masih menjadi pemain Bayern, Kovac juga pernah mengangkat mahkota DFB Pokal pada 2002/2003.
Meski begitu, Kovac enggan besar kepala. RB Leipzig bisa saja memberi kejutan seperti yang pernah diperlihatkan Frankfurt di final musim lalu.
"Musim lalu saya menunjukkan apa arti sebenarnya berada di final. Anda tidak boleh meremehkan siapa pun. Dan Anda tidak akan menang. Kami juara [musim lalu dengan Frankfurt] dan kami tahu Leipzig adalah tim hebat," ujar Kovac, seperti dilansir bundesliga.com, Jumat (24/5/2019).
Bayern merupakan "raja" di DFB Pokal. Ini merupakan final kali ke-23 mereka di turnamen ini. Raksasa Bavaria juga mencetak rekor sebagai juara 18 kali di DFB Pokal. Tapi Leipzig mengusung ambisi yang tak kalah besar besar, yakni mencetak sejarah sebagai tim ke-26 yang bisa memegang trofi DFB Pokal.
Leipzig memiliki bintang-bintang potensial yang bisa menandangi amunisi FC Hollywood, julukan lain Bayern. Yang pasti, mereka memiliki striker haus gol, Timo Werner. Sejak pindah dari Stuttgart ke Leipzig pada 2016, Werner semakin tajam. Dia mencetak skor 50 kali hanya dalam 93 laga Bundesliga untuk Die Rotenbullen, julukan Leipzig.
"Dia benar-benar cepat, dia punya penciuman yang hebat untuk mencetak gol dan dia finisher ulung," ujar bek Bayern, Joshua Kimmich.
Namun striker-striker Bayern tak akan kalah bernafsu mencetak gol. Lewandowski memburu gelar top scorer di turnamen ini. Dia hanya terpaut satu gol dari pemain Hamburg, Pierre-Michael Lasogga, yang moncer dengan enam gol untuk memimpin daftar top scorer sementara DFB Pokal 2018/2019. Sementara Thomas Muller meroket dengan 30 gol hanya dalam 49 laga di turnamen ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement