Advertisement

Waktu Persiapan Mepet, Piala Dunia 2022 Tak Jadi Diikuti 48 Negara

Ahmad Baihaqi
Jum'at, 24 Mei 2019 - 18:02 WIB
Budi Cahyana
Waktu Persiapan Mepet, Piala Dunia 2022 Tak Jadi Diikuti 48 Negara Trofi Piala Dunia - Reuters/Sergei Karpukhin

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — FIFA memastikan Piala Dunia 2022 di Qatar tetap diikuti 32 negara. Rencana pengembangan jumlah peserta menjadi 48 negara untuk sementara dibatalkan karena waktu persiapan yang terlalu mepet.

Penambahan jumlah peserta Piala Dunia sebenarnya baru diterapkan pada 2026. Namun tahun lalu Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyebut rencana itu bisa dimajukan ke Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar. Penambahan 16 negara kontestan baru membuat Qatar harus merangkul negara lain untuk menjadi tuan rumah bersama. 

Advertisement

Ide Infantino membuka kesempatan lebih banyak negara tampil dalam pesta sepak bola dunia tersebut diprediksi akan dimentahkan pada kongres FIFA di Paris, Juni 2019. Namun FIFA kemudian merilis kepastian jumlah peserta Piala Dunia 2022 dalam situs resmi, fifa.com, pada Rabu (22/5/2019) malam.

“Sejalan dengan kesimpulan studi kelayakan yang disetujui Dewan FIFA pada pertemuan terakhirnya, FIFA dan Qatar mengeksplorasi semua kemungkinan untuk meningkatkan jumlah tim peserta dari 32 menjadi 48 tim dengan melibatkan negara-negara tetangga di Piala Dunia FIFA Qatar 2022," demikian pernyataan FIFA seperti dilansir BBC, Kamis (23/5/2019).

"Setelah proses konsultasi yang menyeluruh dan komprehensif dengan keterlibatan semua pemangku kepentingan, disimpulkan bahwa dalam keadaan saat ini proposal seperti itu [penambahan negara peserta] tidak dapat dibuat sekarang.”

Selain masalah waktu yang terlalu singkat untuk persiapan, pembatalan mengikutsertakan lebih banyak negara pada Piala Dunia 2022 mempertimbangkan faktor logistik serta durasi penyelenggaraan turnamen. “Piala Dunia FIFA Qatar 2022 akan tetap sesuai rencana semula dengan 32 tim dan tidak ada proposal yang akan diajukan pada Kongres FIFA berikutnya pada tanggal 5 Juni,” lanjut pernyataan FIFA.

Rencana penambahan jumlah peserta Piala Dunia 2022 menjadi 48 negara memang menuai banyak kritik, termasuk dari Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Dia menilai akan ada banyak masalah muncul jika langkah tersebut diambil. Penambahan itu juga dinilai tidak realistis untuk turnamen 2022.

Sebagai informasi, Piala Dunia tiga tahun mendatang dipastikan tak akan digelar selama bulan Mei, Juni, atau Juli karena suhu musim panas di Qatar dapat mencapai 45 derajat celcius karena dikelilingi gurun. Oleh karena itu, FIFA mengonfirmasi turnamen akan digelar mulai 21 November 2022 ketika Qatar bersuhu 20-24 derajat celcius. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Megawati Bidik Gelar Juara Proliga 2024

Olahraga
| Minggu, 21 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement