Advertisement
Copa America 2019: Kesempatan Lionel Messi Menghilangkan Cela
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Lionel Messi punya karier fenomenal di lapangan hijau. Namun, La Pulga belum pernah menyumbang satu pun trofi di turnamen besar untuk tim senior Argentina.
Empat putaran final Piala Dunia dan empat putaran final Copa America pernah dilalui Messi bersama Argentina. Namun megabintang Barcelona ini belum pernah sekali pun merasakan mengangkat trofi di dua turnamen bergengsi antarnegara itu. Fakta itu membuat Messi terluka. Ia bahkan sempat menyatakan pensiun dari sepak bola internasional setelah mengalami kegalan demi kegagalan bersama Tim Tango, julukan Timnas Argentina.
Advertisement
Meski begitu, Messi sebenarnya belum benar-benar menyerah untuk mempersembahkan trofi bagi tim senior Argentina. Penyerang berusia 31 tahun ini bakal kembali berjuang memburu gelar perdananya dengan Argentina pada Copa America 2019 di Brasil, 14 Juni-7 Juli 2019 nanti.
Messi masuk daftar 23 pemain yang dipanggil untuk memperkuat La Albiceleste, julukan lain Argentina, di Copa America 2019. Dia akan memimpin rekan-rekan setimnya menebus kegagalan dalam dua edisi sebelumnya di turnamen sepak bola antarnegara di Amerika Selatan ini.
Argentina secara tragis kalah di final Copa America secara back-to-back. Ironisnya, Messi dkk. kalah dari tim yang sama, yakni Chile, pada Copa America 2015 dan Copa America Centenario 2016. Yang lebih menyakitkan lagi, La Albiceleste selalu tumbang lewat drama adu penalti dalam dua partai puncak tersebut. Masing-masing dengan skor 0-0 (1-4) pada 2015 di Chile dan skor 0-0 (2-4) di Amerika Serikat pada 2016.
Tiga tahun sejak kegagalan Argentina di babak pamungkas 2016, Messi bakal kembali memimpin Argentina ke Copa America 2019 di Brasil. Messi bukan satu-satunya pemain senior yang mendapat panggilan pelatih Lionel Scaloni. Ada beberapa nama lain yang cukup familier karena bermain di Eropa, seperti Sergio Aguero (Manchester City), Nicolas Otamendi (Manchester City), Paulo Dybala (Juventus), dan Lautaro Martinez (Inter Milan).
La Albiceleste tergabung di Grup B bersama Kolombia, Paraguay, dan tim undangan sekaligus tuan tumah Piala Dunia 2022, Qatar. "Kolombia salah satu tim terkuat di Amerika Selatan, mereka punya pemain-pemain hebat. Paraguay tim yang sangat kompetitif dan Qatar menjuarai Piala Asia dengan permainan yang sangat apik. Ini akan jadi grup sulit," ujar Scaloni seperti dilansir AS, Rabu (22/5/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Proliga 2024 Kamis 24 April, Pertandingan Pertama LavAni vs Garuda Jaya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement