Advertisement
Bermarkas di Madiun, Persis Solo Berpeluang Satu Grup dengan PSIM Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO — Persis Solo berpeluang berada satu grup dengan sang rival abadi, PSIM Jogja, di Liga 2 2019. Persis memilih Stadion Wilis, Madiun, sebagai kandang sementara musim ini.
Klub yang bermarkas di wilayah Jawa Timur dan Madura biasanya bakal ditempatkan di Grup Timur. Belum lama ini juga muncul bocoran yang menempatkan tim seperti Madura FC, Blitar United, Persatu Tuban dan Persik Kediri di Grup Timur, sama halnya PSIM Jogja. Namun, dalam bocoran tersebut tak muncul nama Persis Solo di Grup Timur meski mereka bermarkas di Madiun.
Advertisement
Klub yang bermarkas di Batang, Jawa Tengah, Persibat, justru dikabarkan masuk di Grup Timur, sedangkan Persis berada di Grup Barat seperti musim lalu. Masalahnya, Persibat belakangan dikabarkan keberatan jika masuk Grup Timur. Selain harus menjalani laga dengan letak geografis cukup jauh seperti di Papua, mereka khawatir muncul gesekan apabila bertanding melawan PSIM.
Pelatih Persis, Agus Yuwono, tak menampik ada peluang timnya bakal berada satu grup dengan PSIM di Grup Timur karena bermarkas di Madiun. Pelatih asal Malang ini mengaku sudah siap dengan skenario Derby Mataram apabila Persis dan PSIM benar-benar satu grup. “Tentu kami harus siap, siapapun lawan kami,” tegas Agus kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Manajer Persis, Setiawan Muhammad, enggan menanggapi lebih jauh ihwal spekulasi Persis bakal berada di Grup Timur. Dia menegaskan keputusan pembagian wilayah baru akan disampaikan pada manager meeting. “Kapan manager meeting-nya pun saya belum tahu,” tegasnya saat dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Selasa (14/5/2019).
Seorang anggota Pasoepati, Restu Andrianto, 24, justru bersemangat ketika mendengar peluang Persis satu grup dengan PSIM. Menurutnya, pertemuan kedua tim tradisional ini bisa mendorong rekonsiliasi antara pendukung Persis dan PSIM.
“Memang pasti nanti ada komplain dari kedua belah pihak maupun aparat keamanan. Namun sampai kapan kita harus saling menghindar?” ujar Restu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement