Advertisement
Diperkuat Tiga Pemain Kaliber Timnas, PSIS Optimistis Tatap Liga 1

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG — PSIS Semarang menatap persaingan di kompetisi Liga 1 Musim 2019 dengan keyakinan tinggi. Optimisme skuat berjuluk Mahesa Jenar itu tak terlepas dari materi pemain yang berkelas, termasuk bergabungnya tiga pemain berkaliber tim nasional (timnas).
Musim ini PSIS Semarang memang memiliki materi pemain yang tidak bisa dipandang remeh. Pergerakan yang aktif di bursa transfer bahkan membuat PSIS Semarang berhasil menggaet tiga pemain Timnas Indonesia, seperti Septian David Maulana, Arthur Barrios Bonai, dan terakhir adalah bek kiri Timnas U-22 yang turut membawa Indonesia menjuara Piala AFF U-22, Frediyan Wahyu Sugiyantoro.
Advertisement
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan pihaknya memang membangun skuat yang lebih tangguh daripada musim lalu. Tim kebanggaan masyarakat Kota Lumpia itu juga punya ambisi bisa menembus posisi delapan besar musim ini.
"Target awal kan memang ingin ke delapan besar. Makanya memperdalam skuat di musim ini dengan mendatangkan pemain lokal dan asing yang sesuai dengan karakter permainan kita," ujar Yoyok kepada wartawan di Semarang, Sabtu (11/5/2019).
Yoyok mengungkapkan, PSIS musim ini juga memiliki karakteristik pemain yang berbeda-beda. Hal tersebut agar tim pelatih punya banyak pilihan skema permainan dan strategi.
"Dengan banyaknya karakteristik pemain, pelatih bisa memberikan strategi yang berbeda. Kalau kita berbicara target di kompetisi Liga 1 yang keras, memang harus banyak variasi permainan," tegasnya.
Selain itu, PSIS juga mendatangkan empat pemain asing, antara lain Shohei Matsunaga, dan trio asal Brasil, Wallace Costa (stopper), Patrick Mota (glandang) dan Claudir Junior Marini (striker).
Mereka akan berkolaborasi dengan pemain lawas yang punya performa apik di musim lalu seperti Hari Nur Yulianto, Bayu Nugroho, hingga Safrudin Tahar.
Namun demikian, Marini terancam tidak bisa memperkuat PSIS Semarang di awal musim Liga 1 2019. Dokter PSIS Semarang, Dwi Yoga Yulianto mengaku Marini masih dibekap cedera kaki dan butuh perawatan sekitar 1,5–2 bulan ke depan.
"Pemeriksaan foto terakhir ada retak di tulang fibula. Penyembuhan paling cepet 1,5 bulan hingga 2 bulan, perkirakannya begitu," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Meski Kalah dari Bandung, All Stars Jogja Melaju ke Perempat Final Hydroplus Piala Pertiwi 2025
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement