Advertisement

Final Liga Europa, Henrikh Mkhitaryan Terancam Tak Dapat Visa

Hanifah Kusumastuti
Sabtu, 11 Mei 2019 - 10:07 WIB
Budi Cahyana
Final Liga Europa, Henrikh Mkhitaryan Terancam Tak Dapat Visa Henrikh Mkhitaryan - Reuters/Toby Melville

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJAJarak markas Chelsea dengan kandang Arsenal di London hanya berjarak 8 mil atau sekitar 13 km. Namun, duo tim London ini sama-sama harus menempuh perjalanan jauh sekitar 5.700 mil alias 9.173 km (pulang pergi) untuk bertemu pada final Liga Europa musim ini di Baku Olimpiya Stadionu, Baku, Azerbaijan, 29 Mei mendatang.

Rute penerbangan dari London ke Baku pun tak bisa langsung. Para pemain Chelsea maupun Arsenal harus transit terlebih dahulu saat terbang dari London ke Baku yang berjarak sekitar 2.850 mil atau 4.586 km untuk sekali jalan. Lokasi transitnya ada dua pilihan, yakni di Kiev, Ukraina, atau Istanbul, Turki.

Advertisement

Mereka bisa berganti pesawat saat melakoni transit. Total perjalanan dari London ke Baku pun bisa mencapai kurang lebih 10 jam. Kelelahan fisik sontak bisa menjadi ancaman bagi pemain-pemain Chelsea dan Arsenal.

Bukan hanya itu, penunjukan Baku sebagai venue final Liga Europa bisa merugikan pemain Arsenal, Henrikh Mkhitaryan. Pemain asal Armenia ini terancam tidak mendapatkan visa untuk masuk ke Azerbaijan karena tensi politik dari kedua negara.

Sementara itu, fans Chelsea dan Arsenal harus merogoh kocek dalam-dalam jika ingin menyaksikan secara langsung tim kesayangan mereka di Baku. Maklum, tiket pulang-pergi pesawat dari London ke Baku bisa menembus 1.000 poundsterling (Rp18,7 juta).

Chelsea rupanya cukup pengertian dengan beban suporter mereka. Tim berjuluk The Blues membuat tur perjalanan spesial dari London ke Baku kepada fans yang ingin mendukung langsung Eden Hazard dkk. di final Liga Champions. Biayanya bisa sedikit lebih murah ketimbang harga asli, sekitar 979 poundsterling (Rp18,3 juta) untuk pulang-pergi.

Selain masalah harga tiket pesawat, suporter harus mengurus visa agar bisa menyaksikan secara langsung tim kesayangan mereka berduel di final Liga Europa. Padahal, waktu untuk mengurusnya tinggal sedikit, sekitar 19 hari.

Sejumlah fans Arsenal dan Chelsea sekaligus memprotes UEFA terkait jumlah jatah untuk mereka. Masing-masing dari tim London ini hanya dijatah 6.000 orang. Padahal Baki Olimpiya Stadionu berkisar hampir 70.000 penonton.

"Tidak bisa ke final, seandainmya saya bisa mendapat jatah tiket, proses dan harga untuk tiket pesawat membuatku menyerah. Berapa tiket yang dijatah UEFA di Liga Europa? Hanya 6.000 tiket?!!!," cuit salah seorang fans Simon Smith, seperti dilansir dailymail.co.uk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pria Amerika Pecahkan Rekor Setelah Lakukan 26 Ribu Squat Selama 24 Jam

Olahraga
| Selasa, 16 April 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement