Advertisement

Dramatis, Spurs ke Final Liga Champions Berkat Gol Menit Terakhir

Budi Cahyana
Kamis, 09 Mei 2019 - 04:22 WIB
Budi Cahyana
Dramatis, Spurs ke Final Liga Champions Berkat Gol Menit Terakhir Lucas Moura - Reuters/Eva Plevier

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Tottenham Hotspur membuat keajaiban di semifinal Liga Champions 2018-2019. Spurs mengalahkan sahibulbait Ajax Amsterdam 3-2 di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB. 

The Lilywhites tertinggal 0-2 terlebih dahulu sebelum Lucas Moura membuat hattrick. Spurs melaju ke final dengan keunggulan gol tandang. Pada semifinal pertama di Stadion Tottenham Hotspur, pekan lalu, anak asuh Erik ten Hag menang 1-0 berkat gol Donny van de Beek. Spurs akan menghadapi Liverpool pada final, 2 Juni nanti, di markas Atletico Madrid, Stadion Wanda Metropolitano.

Advertisement

Dua gol Ajax ke gawang The Lilywhites lahir lewat ayunan kepala Matthijs de Ligt menyambut umpan sepak pojok Lesse Schone di menit kelima dan tendangan keras Hakim Ziyech yang meneruskan umpan Dusan Tadic di menit ke-35.

Hingga turun minum, Ajax sudah menatap final karena unggul agregat 3-0. Namun, setelah jeda, semuanya buyar.

Dua gol balasan Spurs diciptakan dalam lima menit pada awal babak kedua lewat kaki Lucas Moura.

Gol pertama Moura dihasilkan di menit 54. Bermula dari serangan balik yang digalang Danny Rose, Dele Alli mengecoh Frenkie De Jong dan memberikan asis kepada Moura. Lima menit kemudian, Moura memanfaatkan kekacauan pertahanan Ajax untuk menyamakan kedudukan.

Kesalahan kiper Andre Onana yang tak bisa mengamankan bola harus dibayar mahal. Setelah lepas dari genggaman Onana dan tak disapu bek-bek Ajax, bola ditendang Moura ke pojok kanan gawang dan skor pun berubah 2-2.

Selanjutnya, Ajax sering ditekan dan beberapa kali nyaris kebobolan. Untungnya, Ten Hag merespons situasi dengan tepat. Bek kanan Joel Veltman dimasukkan menggantikan Schone untuk merapatkan lini belakang. Striker Kasper Dolberg yang bermain tak efektif dan lebih sering kehilangan bola daripada melepaskan tembakan ke gawang digantikan gelandang bertahan Daley Sinkgraven. Formasi 4-3-3 berubah menjadi 5-3-2.

Perubahan ini manjur karena membuat Ajax lebih solid dan menjaga kedudukan tetap imbang.

Namun, di menit terakhir Spurs membuat keajaiban ketika meluncurkan semangat pamungkas. Dele Alle mengirim umpan kepada Moura. De Ligt dan Nicolas Tagliafico terlambat menutup ruang. Moura, dengan kecepatannya, bisa melepaskan tembakan yang menjebol gawang Onana. Tak berselang lama, peluit panjang berbunyi.

Spurs melaju ke final dengan cara mengagumkan, menyusul Liverpool yang pada malam sebelumnya juga membuat kejutan setelah menekuk Barcelona 4-0.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez

Olahraga
| Senin, 25 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement