Advertisement

Setelah Tumbangkan Rekor Fabregas, De Ligt Incar Rekor Gerrard

Hanifah Kusumastuti
Kamis, 02 Mei 2019 - 18:37 WIB
Budi Cahyana
Setelah Tumbangkan Rekor Fabregas, De Ligt Incar Rekor Gerrard Matthijs De Ligt - Reuters/Alberto Lingria

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, memecahkan rekor kapten termuda pada laga semifinal dalam sejarah Liga Champions.

Saat bermain untuk Ajax di markas Spurs kemarin, De Ligt berusia 19 tahun 261 hari. Dia memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Cesc Fabregas ketika menjadi kapten Arsenal pada semifinal Liga Champions melawan Manchester United pada musim 2008/2009.

Advertisement

"Selamat Big Boy," tulis Fabregas untuk De Ligt yang memecahkan rekornya lewat kolom komentar di akun Twitter, Ajax, seperti dilansir dailymail.co.uk.

Bukan hal mustahil apabila De Ligt terus meneruskan rekor sebagai kapten termuda di babak final. Dia juga masih berpeluang menjadi kapten termuda yang mampu mengangkat trofi Liga Champions, mengalahkan Steven Gerard ketika memimpin Liverpool juara dalam usia 24 tahun pada 2005 lalu.

"Menang 1-0 sangat-sangat menyenangkan, namun ini [semifinal] terdiri dua leg. Kami harus mempersiapkan diri untuk pekan depan dan jika kami bermain bagus mungkin kami akan lolos ke final. Ajax akan sangat berdeterminasi, akan memburu kemenangan," ujar De Ligt, seperti dilansir Reuters.

Namun, jangan coret terlebuh dahulu Spurs dari perburuan tiket final Liga Champions. Pasukan Mauricio Pochettino bakal kembali memainkan salah satu pemain utamanya, Son Heung-min, pada leg kedua di Amsterdam tengah pekan depan. Dalam leg pertama di kandang, Spurs kehilangan dua sumber golnya, Son dan Harry Kane, karena cedera. Mereka hanya mengandalkan Fernando Llorente sebagai ujung tombak. Makanya, serangan Spurs gagal merobek gawang Ajax.

Selain itu, Ajax juga tidak memiliki jeda selonggar sebelum laga di markas Spurs. Sebab, akhir pekan nanti, anak asuh Erik ten Hag bakal bermain di final Piala Belanda melawan Willem II.

"Kami bermain di bawah staandar, kami tidak bermain terbaik. Dalam 20 menit pertama, kami hanya menonton bola. Kami beruntung [salah satu peluang] mereka membentur tiang gawang. Semoga kami bisa membalaskannya di Amsterdam," ulas gelandang Spurs, Christian Eriksen. (Hanifah Kusumastuti/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Megawati Bidik Gelar Juara Proliga 2024

Olahraga
| Minggu, 21 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement