Sott McTominay, Harapan Baru yang Lahir dari Kekalahan United

Harianjogja.com, JOGJA – Manchester United kalah dari Barcelona di perempatfinal pertama Liga Champions di Old Trafford, Kamis (11/4/2019). Hasil buruk itu tak menghalangi Scott McTominay untuk bersinar.

Gelandang 22 tahun itu memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Ole Gunnar Solskjaer.  Dia mampu tampil apik di level tertinggi dan merepotkan pertahanan Barcelona.

Deretan gelandang seperti McTominay, Fred, Diogo Dalot, hingga Paul Pogba sekali pun di atas kertas memang bukan padanan untuk raksasa seperti Barcelona. Namun, mereka berjuang habis-habisan untuk memotong jalur suplai ke Lionel Messi dan Luis Suarez.

Pada saat Pogba tidak bisa mengembangkan permainannya selama pertandingan besar ini, McTominay justru bermain dengan keyakinan penuh.

"Scott McTominay fantastis," kata Solskjaer. "Setiap waktu dia bermain untuk kami dia selalu meningkat. Dia atlet besar, memenangi tantangan-tantangannya dan cepat dengan kakinya. Sejujurnya, dia membuat kami tangguh."

Owen Hargreaves, mantan gelandang United yang kini pengamat sepak bola untuk BT Sport, memuji habis pemain internasional Skotlandia itu.

"Sungguh istimewa pemain muda seperti dia bisa menjadi pemain terbaik [United] di ketika ada Fred yang dihargai 50 juta paun dan Pogba 90 juta paun," kata Hargraves.

McTominay sendiri merasa United telah bermain bagus meski masih tumpul di depan.

"Dalam 10 menit pertama kami menaruh terlalu banyak hormat kepada mereka [Barcelona], tetapi setelah itu kami beradaptasi dengan baik sekali dan menjadi timyang lebih baik," kata McTominay.

United kalah 0-1 gara-gara gol bunuh diri Luke Shaw. McTominay menganggap timnya masih punya kans besar untuk melaju ke semifinal. Padahal, United harus menang saat melawat ke Camp Nou pekan depan.

"Barcelona tim kelas atas, kami sulit mendapatkan bola. Kami harus berbuat lebih banyak lagi di muka gawang, menciptakan banyak gol. Masih ada leg kedua. Baru separuh perjalanan. Kami Manchester United dan Anda jangan berani mengapus kami dari persaingan," tutup McTominay.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara/Reuters