Musim Depan, Guardiola Akan Lebih Sering Mainkan Phil Foden

Harianjogja.com, JOGJA – Pelatih Manchester City Pep Guardiola menaruh asa besar kepada Phil Foden, Gelandang 18 tahun itu akan diberi peran kunci dalam tim musim depan.

Gelandang kelahiran Stockport, Manchester, yang telah bersama klub tersebut sejak usia delapan tahun, itu bermain penuh 90 menit dalam kemenangan 2 - 0 Manchester City atas Cardiff City pada Kamis (4/4/2019) dini hari WIB.

"Saya senang dengan caranya bermain. Dia bisa saja mencetak dua gol, dia luar biasa," kata Guardiola selepas pertandingan tersebut, yang dimenangi City berkat gol-gol Kevin de Bruyne dan Leroy Aziz Sane.

Beberapa pemain belia dengan kualitas tinggi telah meninggalkan City untuk mencari menit bermain lebih lama daripada terus bertahan di klub tersebut, tetapi pada Desember lalu Foden memilih meneken kontrak baru dengan City sampai 2024 dan Guardiola menjanjikan kesempatan bermain untuknya.

"Tidak mudah baginya dengan (David) Silva, Bernardo (Silva), (Ilkay) Gundogan, (Kevin) De Bruyne, tetapi dia ingin berada di sini, tetapi dia (Foden) senang berada di sini. Aku jamin tahun depan dia akan bermain lebih banyak. Itulah prosesnya. Untuk dekade berikutnya dia akan menjadi penting," tambahnya.

Foden menjadi perhatian pers pada Oktober tahun lalu ketika dia mencetak dua gol untuk Inggris di pertandingan final Piala Dunia U-17 melawan Spanyol dan mendapatkan penghargaan Golden Ball sebagai pemain terbaik sekaligus mengantar timnya juara turnamen tersebut.

Pada Desember 2017 Foden menjadi pemain Inggris paling muda yang memulai pertandingan di ajang Liga Champions Eropa ketika berhadapan dengan klub Ukraina Shakhtar Donetsk.

Dia kemudian memulai debut untuk tim pertama ManCity di ajang Liga Primer Inggris datang dari bangku cadangan pada bulan yang sama saat City bertemu Tottenham Hotspur, masuk pada menit ke-83 menggantikan Ilkay Gundogan dalam laga yang dimenangi City 4 - 1.

Guardiola sebelum nya sempat mendapat kritik akibat dianggap tak memberi kesempatan bermain yang layak kepada para pemain muda yang menyebabkan kepergian Jadon Malik Sancho ke klub Jerman Borussia Dortmund dan Brahim Abdelkader Diaz ke jagoan La Liga Spanyol Real Madrid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia