Advertisement
Preview Real Madrid Vs Eibar: Demi Menjaga Persaingan di Peringkat Kedua
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Perjuangan Real Madrid dalam dua bulan ke depan seperti musafir yang berjalan di gurun pasir. Meski sudah kembali memanggil Zinedine Zidane, Madrid masih terseok-seok di La Liga setelah pekan lalu dibekuk Valencia 1-2.
Butuh keajaiban untuk merebut hati fans lantaran mereka juga telah pasti tanpa gelar Liga Champions dan Copa del Rey musim ini. Kelesuan pendukung Madrid kembali terlihat saat tim mereka menjamu Huesca, Senin (1/4/2019) lalu. Dalam laga yang dimenangi Madrid dengan skor 3-2 itu, hanya ada sekitar 50.000 pendukung yang memadati Santiago Bernabeu.
Advertisement
Itu menjadi salah satu titik terendah kedatangan suporter dalam beberapa tahun terakhir di markas Madrid. Media Spanyol, Marca, mengatakan hanya dua hal yang mampu mengembalikan antusiasme pendukung Madrid, mendatangkan pemain terbaik atau meraih hasil positif.
Laga pekan ke-31 melawan Eibar di Bernabeu, Sabtu (6/4/2019) malam pukul 21.15 WIB jelas tak boleh disia-siakan Karim Benzema dkk. jika ingin merebut hati Madridista. Hasil seri apalagi kalah tentu hanya seperti menggarami luka yang menganga. Selain mengembalikan kepercayaan fans, tiga poin bakal sangat berarti untuk menjaga persaingan menuju runner up La Liga. Saat ini Los Blancos masih tertinggal lima poin dari rival sekota, Atletico Madrid, di posisi kedua.
Mantan bintang Madrid, Guti Hernandez, meyakini Los Blancos tidak benar-benar sedang terpuruk meski meraih rentetan hasil buruk musim ini. Dia menilai Madrid hanya tengah melalui siklus alamiah yang menghampiri tim besar. Pada kurun 2003-2006, Madrid pernah hanya memenangi satu titel yakni Piala Super Spanyol.
Periode sulit kembali muncul pada 2008-2011 saat El Real hanya memenangi Piala Super Spanyol dan Copa del Rey. “Ini adalah siklus dan itu pasti terjadi, biasa terjadi. Saya yakin tim akan segera bangkit,” ujar Guti seperti dilansir Marca, Jumat (5/4/2019).
Namun Eibar tampaknya bukan tim yang mudah saja memberi karpet merah bagi kebangkitan Madrid. Dalam pertemuan pertama di Ipurua musim ini, Madrid dipermak 0-3 lewat gol Gonzalo Escalante, Sergi Enrich dan Kike. Tim tamu juga baru saja memutus streak tiga laga tanpa kemenangan dengan menekuk Rayo Vallecano 2-1 pekan lalu.
Meski demikian, anak asuh Zinedine Zidane bisa memanfaatkan catatan buruk Eibar ketika bermain tandang. Tim arahan Jose Mendilibar itu tanpa kemenangan dalam 10 laga tandang terakhir, empat di antaranya berujung kekalahan. Fakta tersebut membuat misi balas dendam Madrid cukup realistis, apalagi musim lalu Eibar pernah dihajar 0-3 di Bernabeu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement