Advertisement

Liga 1 Tetap Pakai Wasit Domestik

Imam Yuda Saputra
Kamis, 04 April 2019 - 22:47 WIB
Budi Cahyana
Liga 1 Tetap Pakai Wasit Domestik Ilustrasi wasit asing. - Reuters/Kai Pfaffenbach

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG — Wasit Indonesia kerap menjadi kambing hitam atas karut marutnya pertandingan di Liga 1. Kendati demikian, PSSI memastikan pada  Liga 1 musim 2019 nanti tetap akan menggunakan jasa wasit dalam negeri dan bukan wasit dari luar negeri.

Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt.) Ketua Umum (Ketum) PSSI, Gusti Randa, saat dijumpai wartawan di sebuah rumah makan di Kota Semarang, Rabu (3/4/2019).

Advertisement

Gusti Randa tidak menampik jika banyak wasit yang jadi kambing hitam dan sorotan publik karena diduga menjadi aktor match fixing atau pengaturan skor. Meski demikian, ia tetap percaya dengan kinerja wasit dalam negeri terutama untuk memimpin pertandingan di kompetisi papan atas persepakbolaan Tanah Air, yakni Liga 1.

“Tidak, keputusannya tetap menggunakan wasit kita [bukan wasit asing]. Nanti yang akan kita ubah soal rekrutmennya, seperti lisensi. Toh, selama ini kita juga sudah menggelar kerja sama dengan Japanese League terkait lisensi dan rekrutmen,” ujar Gusti Randa.

Sementara terkait jadwal, Gusti Randa memastikan jika kick off Liga 1 akan digelar 8 Mei mendatang. Meski demikian, ia belum bisa memastikan lokasi pembukaan Liga 1 musim 2019 nanti.

“Itu nanti kewenangan PT LIB [Liga Indonesia Baru] untuk menentukan venue pembukaannya. Tapi, pastinya Liga 1 dimulai 8 Mei nanti dan digelar malam hari karena bertepatan dengan bulan puasa,” imbuh Gusti Randa.

Gusti Randa menambahkan dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan menggelar rapat dengan klub-klub Liga 1 terkait perubahan dalam regulasi kompetisi musim 2019. Perubahan itu selain berkaitan dengan penugasan wasit juga tentang jadwal, dan tanggung jawab panitia penyelenggara (panpel) pertandingan.

“Berkaca dari penyelenggaraan musim lalu, ada beberapa yang perlu kita perbaiki. Seperti kewenangan panpel saat pertandingan, seperti perimeter kewenangannya. Jangan sampai perimeter yang menguntungkan panpel mau, tapi saat ada keributan lepas tangan. Selain itu terkait jadwal, jangan sampai jadwal liga bertabrakan dengan timnas,” terang Gusti Randa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 10:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement